Youth Move Ingatkan Polri Pertahankan Tingkat Kepercayaan Publik Menjelang Pemilu 2024

Ilustrasi Polri

Redaksi Jakarta – Youth Move mengingatkan Polri untuk mempertahankan tren peningkatan kepercayaan publik dengan mengalami peningkatan, bahkan melebihi lembaga lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Youth Move dalam keterangan pers dengan alasan bahwa kedepannya lembaga korps bhayangkara ini akan di uji tingkat kepercayaan oleh publik ketika momen-momen tahun politik tahun 2024. Karena sangat penting menjaga netralitas Polri.

Dengan ini Youth Move pun berharap kepada Polri agar tidak muncul oknum-oknum menjelang pemilu nantinya.

Menurut Youth Move peran Polri pastinya akan lebih disoroti oleh masyarakat luas dalam hal pengamanan dan menjaga kondusifitas pada pemilu 2024 yang akan datang. Youth Move juga mengingatkan kalimat netralitas Polri jangan hanya sebagai jargon belaka tetapi dapat diaplikasikan.

Bacaan Lainnya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian sudah mempersiapkan pengamanan Pemilu 2024. Persiapan pengamanan itu mulai dari personel, logistik, hingga alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Youth Move mengakui ketegasan kepimpinan Kapolri Jenderal Sigit Prabowo kepada bawahannya ketika ada yang melenceng. Ultimatum Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo terhadap jajarannya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menjaga nama baik Polri tersebut.

Diketahui Polri mengeluarkan peraturan tegas untuk personel terkait netralitas. Bahwasanya,  personel yang berfoto atau terang-terangan memberikan dukungan terhadap salah satu calon legislatif, calon kepala daerah maupun calon presiden dan wakil presiden maka akan disanksi tegas.

Terakhir Youth Move mengapresiasi terobosan Kapolri Jenderal Sigit Prabowo terkait sistem pengaduan bersama dan satgas anti politik uang menjelang Pemilu 2024, sehingga besar harapan pemilu 2024 berjalan damai dan sukses.

Sebelumnya hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan, bahkan melebihi partai politik dan DPR RI, yakni dari 66,5 persen pada temuan Desember 2022, menjadi 70,8 persen.

Hal ini tercermin dari penanganan beberapa kasus yang dilakukan oleh Polri, di mana Polri terbukti mampu menindak tegas pelaku kejahatan tanpa pandang bulu.(*)

Pos terkait