Sejumlah Pihak Apresiasi Kepercayaan Publik Terhadap Polri 70,8 Persen

Ilustrasi Polri

Redaksi Jakarta – Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan, bahkan melebihi partai politik dan DPR RI, yakni dari 66,5 persen pada temuan Desember 2022, menjadi 70,8 persen.

Hasil survei IPI banyak di sambut baik oleh sejumlah pihak kepada Polri atas pencapaian kepercayaan publik ke Polri naik.

Menurut Fauzan Ohorella, Ketua Umum AMMI, bahwa hasil survei tersebut telah menunjukan komitmen Polri dalam hal pembenahan dan perbaikan, sehingga harus di sambut baik dan di dukung oleh masyarakat.

“Hasil survei IPI ini menunjukan bahwa Polri telah menjadi lembaga yang layak di percaya kembali oleh publik. Pasalnya, dari serangkaian terpaan isu miring, Lembaga Polri bisa kembali optimalkan kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Artinya, ini buah hasil dari komitmen Polri untuk lakukan pembenahan dan perbaikan”. Tutur Fauzan Ohorella (27/03/).

Bacaan Lainnya

Tak terkecuali dalam hal ini Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menunjukkan tren peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti berharap kenaikan signifikan itu menjadi pemicu semangat kepada seluruh anggota Polri agar semakin baik dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

“Kami menyambut baik hasil Survei Indikator yang menyatakan tingkat kepercayaan ke Polri meningkat menjadi 70,8 persen,” ujar Poengky Indarti kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama hal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi capai Polri ata menaiknya tingkat kepercayaan publik.

“Selamat. Tentu kepuasan ini buah dari kerja keras Kapolri dan jajaran hingga ke bawah dalam upaya meningkatkan kepercayaan di tengah isu yang mendera kepolisian saat ini,” ungkap Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (27/3/2023).

Terakhir apresiasi pun muncul dari anggota legislatif yaitu Rano Alfath menilai kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri menjadi 70,8 persen, tidak lepas dari peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membina instansinya.

“Kepercayaan publik itu bukan sesuatu yang bisa didapatkan secara cuma-cuma. Ada dedikasi, komitmen, kerja keras, dan banting tulang yang sangat luar biasa di situ,” jelas Rano dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Dalam temuan Indikator Politik Indonesia menyebut penanganan terhadap kasus investasi bodong, KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

Jajak pendapat Indikator Politik Indonesia kali ini dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari 2023 dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.

Pos terkait