Koornas AMMI Beri Apresiasi Gerak Cepat Direskrimum Polda Metro Jaya Yang Tangkap Bos Travel Umro Penelantar Jemaah di Arab Saudi

Koordinator Aspirasi Milenial Maluku Indonesia

Redaksi Jakarta – Koordinator Aspirasi Milenial Maluku Indonesia berikan apresiasi atas gerak cepat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, yang telah menangkap bos travel umroh yang menelantarkan jamaahnya di Arab Saudi.

Menurut Fauzan Ohorella, Ketua Umum AMMI, penangkapan ini patut diberi apresiasi oleh masyarakat. Menurutnya, dengan terbongkarnya mafia travel umroh ini bisa jadikan masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam memilih pelayanan travel untuk pergi umroh.

“Kita apresiasi Kombes Hengki Haryadi serta jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Menurut kami, penangkapan ini bisa jadi pelajaran untuk masyarakat agar memilih travel yang lebih kredibel dalam melakukan perjalanan umroh, sehingga tidak terjebak dengan biaya murah tapi malah jadi korban oleh mafia umroh.” Ujar Fauzan (31/03/2023)

Untuk di ketahui, bahwa pemilik travel yang menelantarkan jemaah haji di Arab Saudi tersebut merupakan seorang residivis, dengan kasus yang sama dan sempat di tangkap pada tahun 2016 silam.

Bacaan Lainnya

Bos atau pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkan mereka di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air, Mahfudz Abdulah alias Abi, sempat memakai peci saat ditampilkan dalam ekspose kasus di Markas Polda Metro Jaya, Kamis sore, 30 Maret 2023. Tapi, kemudian penyidik meminta pria berusia 52 tahun yang merupakan residivis dalam kasus serupa itu dia melepas pecinya.

“Tersangka sebenarnya residivis dengan kasus yang sama di tahun 2016,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis, 30 Maret 2023.

Selain itu, kata Fauzan Ohorella mantan pengurus LKBHMI-PB HMI itu juga, meminta agar Polri berantas oknum mafia umroh yang berkedok travel umroh dengan iming murah, mendapat doorprize untuk tujuan menjebak para calon jemaahnya. Sebab, menurutnya ibadah umroh ini sudah jadi alternatif bagi masyarakat yang tidak mau menunggu lama antrean dalam ibadah haji.

“Karena umroh ini telah jadi alternatif bagi masyarakat, olehnya kita meminta agar Polri bisa melakukan pengawasan ketat, agar calon jemaah tidak terjebak dengan modus oknum mafia umroh dengan bekerja sama bersama Kementerian Agama RI.” Tuturnya

Dia juga berharap agar Menteri Agama dan Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama bisa lakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait modus mafia umroh, melalui kanal sosial media, TV ataupun selebaran agar bisa di pahami oleh masyarakat.

“Ya kita meminta juga kepada Pak Menteri Agama agar lakukan sosialisasi terkait travel umroh yang kredibel dan bisa di percaya oleh masyarakat, sehingga kejadian ratusan jemaah umroh yang terlantar di Arab Saudi ini tidak terjadi kembali”{.}

Pos terkait