Redaksi Jakarta – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas dari penjara pada Selasa (11/4/2023). Rencana pembebasan itu mundur sehari dari semula tanggal 10 April 2024.
Anas sendiri telah mendekam di penjara selama 8 tahun atas kasus gratifikasi sejumlah proyek-proyek. Kasus ini sempat menuai kontroversi lantara kubu Anas menuding ada kriminalisasi di balik kasus tersebut.
Kebebasan Anas pada Selasa besok akan disambut oleh banyak pihak dan beberapa organisasi yang mendukungnya.
Sejumlah elemen yang bergabung bersama Sahabat Anas Urbaningrum, di antaranya PKN, PPI, KAHMI Nasional, KAHMI Jawa Barat, Kelompok Cipayung, KNPI, Jaringan Indonesia (JARI), Masyarakat Blitar Bersatu, Barisan Pendukung Anas, Forum Lintas Generasi, Pemuda Anti Kriminalisasi.
Menurut rilis resmi yang dikeluarkan oleh Kornas Jari (Jaringan Indonesia) pada Sabtu (1/4/2023), kawan-kawan Jari sangat merindukan kehadiran Anas Urbaningrum.
Dituliskan dalam rilisannya, kerinduan itu dikarenakan kehangatan, kemesraan dan keintiman langkah Anas dalam ikhtiar membina Indonesia yang dicita-citakan. Menurut Jari, langkah Anas tersebut sempat terhalang ketidakadilan dan penjegalan politik dengan cara-cara yang zalim.
“Satu dekade lalu kami berhimpun dalam Jaringan Indonesia karena terpanggil oleh satu kesadaran, menemani Anas yang dihempaskan oleh tangan kotor kekuasaan, dikriminalisasi, dan dipenjarakan. Beberapa hari ke depan kita akan kembali bercengkerama bersama Anas, melepas kerinduan silaturahmi antar kawan,” tulis rilis tersebut.
Lebih lanjut, Jari menuliskan, Anas telah berjuang selama hampir 10 tahun untuk mendapatkan keadilan, dan kawan-kawan Jari akan mendampinginya dalam perjuangannya untuk keadilan dan kemajuan demokrasi di Indonesia.
“Hukum harus tegak bersama keadilan, bukan dengan mengabaikan keadilan. Kawan-kawan Jari seluruh Indonesia akhirnya akan kembali bersama Anas, melanjutkan perjuangan untuk keadilan bagi dirinya dan bagi kemajuan demokrasi di negeri ini,” tegas Kornas Jari.
Jari pun menyatakan, mereka akan bergabung dengan Anas dalam berpikir, bergagasan, dan bergerak berani untuk kemaslahatan Indonesia. Jari yakin bahwa selalu ada tempat untuk Anas dan mereka yang berkomitmen dan berani berjuang penuh tanggung jawab.(*)
