Redaksi Jakarta – Plt Kepala BPTJ Kemenhub Robby Kurniawan memprediksi,pergerakan pemudik Jabodetabek mencapai 18,3 juta orang. Arus perjalanan pemudik lebaran 2023 itu, dinilai melonjak 54,31 persen dari pada tahun lalu.
“Konsekuensi dari lonjakan jumlah pemudik ini adalah potensi terjadinya penumpukan arus mudik. Pemudik sebaiknya mudik lebih awal,” kata Robby dalam keterangan persnya, Kamis (13/4/2023).
Robby mengungkapkan, Kemenhub mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan saat puncak arus mudik lebaran. Dikhawatirkan, terjadinya peningkatan kepadatan volume kendaraan di waktu yang sama.
“Kementerian Perhubungan juga mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor. Semua itu, demi keselamatan selama mudik,” ujar Robby.
Dari pada naik motor, kata Robby, sebaiknya pemudik memanfaarkan moda transportasi umum. Atau bahkan, mengikuti program mudik gratis dari pemerintah.
“Kami mengajak semua pihak untuk menyebarluaskan pesan dalam melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar, dan sehat. Serta, mengajak bersama-sama agar melakukan mudik lebih awal dengan menggunakan transportasi umum massal dibandingkan kendaraan pribadi,” kata Robby.
