Jasa Marga Catat Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Redaksi Jakarta – PT Jasa Marga mencatat sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan Wilayah Jabodetabek pada H-8 Hari Raya Idulfitri 1444. Demikian disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana.

Lisye mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46% jika dibandingkan lalin normal (dari 155.022 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 19,2% (dari 133.211 kendaraan),” kata Lisye dalam keterangan resmi, Sabtu (15/4/2023).

Jika dibandingkan prediksi volume lalin lebaran 2023, kata Lisye, total volume lalin tersebut lebih rendah. Mencapai 6.7 persen (dari 170.174 kendaraan).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Lisye mengatakan distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah. Mayoritas sebanyak 73.474 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

“Selain itu, 51.660 kendaraan (32,5%) menuju arah Barat (Merak). Dan sebanyak 33.701 kendaraan (21,2%) menuju arah Selatan (Puncak),” ujarnya.

Lisye menjelaskan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan 30,64 persen. Atau setara dengan 39.857 kendaraan.

“Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.617 kendaraan. Kemudian, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT sebanyak 73.474 kendaraan,” ucapnya, menjelaskan.

 

Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 51.660 kendaraan. Meningkat 2,14% dari lalin normal.

Pos terkait