Dinas LH DKI Bersama FMM Tanam Mangrove

Foto: Pemprov DKI Jakarta dan FMM menanam mangrove di kawasan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara.

Redaksi Jakarta – Cegah banjir rob, Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Fransiskan Misionaris Maria (FMM) menanam bibit mangrove. Penanaman dilakukan di Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/4/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Bayu Megantara mengatakan apa yang dilakukan FMM merupakan kepedulian terhadap lingkungan. “Perlu disampaikan bahwa bagaimana ekologi ini tidak bisa dipisahkan untuk lingkungan kita,” katanya.

“Mangrove dan burung pipit bisa menjadi kesatuan ekologi. Mudah mudahan kita tetap bisa menjaga lingkungan, mulai dari kapan, mulai dari sekarang,” ujar Bayu saat ditemui di lokasi.

Bayu mengatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki sejumlah hutan mangrove, dimana lokasinya selama ini juga dijadikan sebagai kawasan wisata. Sehingga peran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan menjadi sangat penting.

Bacaan Lainnya

“Jadi banyak warga kita yang manfaatkan hutan mangrove di PIK ini. Kita semua tetap menjaga itu untuk menjadi bagian untuk kedepannya juga,” ucapnya.

Sementara, Ketua acara FMM 90, Linda Mulyati mengatakan pihaknya ingin berfokus kepada perbaikan alam. Dengan bekerjasama Pemerintah melakukan penghijauan di sekitar wilayah pesisir Jakarta.

Menurut Linda, pihaknya melepaskan 990 bibit mangrove dan 990 burung. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah.

“Harapan dari kegiatan ini kami ikut melestarikan lingkungan. Semoga penanaman mangrove ini berdampak untuk kesehatan kita semua di kemudian hari,” ucap Linda.

Selain penanaman pohon mangrove, FMM juga melepaskan ratusan burung yang telah ditangkar dan dilepas bebas di alam sekitar. Menurut Linda, pelepasan burung adalah simbol penting dalam kehidupan di alam.

Pos terkait