Redaksi Jakarta – Peringatan hari pendidikan nasional 02 Mei 2023 di Kemendikbud RI diwarnai dengan unjuk rasa yang dilakukan oleh Alumni Peduli Trisakti.
Elemen massa aksi Peduli Trisaksi tersebut Menuntut Tjuk Sukardiman selaku Rektor ITL Trisakti segera ditangkap yang diduga melakukan tindalan pidana penggelapan dana kampus.
Mereka juga menuntut untuk segera tangkap dan berhentikan Lukman dari jabatannya sebagai direktur kelembagaan dikti yang diduga melakukan tindakan pidana pemalsuan dokumen terhadap pembentukan dan perubahan susunan Yayasan Trisakti.
Menurut pengunjuk rasa, tindakan Lukman tersebut adalah perbuatan melawan hukum, maka harus diberantas agar tidak berkembang biak mafia pendidikan di lingkungan Kemendikbud RI sehingga tidak menghambat tujuan berbangsa dan bernegara, yaitu; mencerdaskan kehidupan bangsa menuju masyarakat adil dan makmur.
“Berdasarkan hasil konfirmasi kami bahwa mereka tidak akan berhenti untuk menyampaikan aspirasinya sampai dengan tuntutan mereka diterima oleh pihak-pihak terkait. Bahkan mereka berjanji akan membawa massa lebih besar lagi dengan tag (#trisaktimelawan).”, korlap aksi Dudi.
Selain massa dari Alumni Peduli Trisakti, terlihat juga massa dari berbagai elemen masyarakat yang menuntut; “Lawan Kapitalisme Pendidikan”, terwujudnya demokrasi kampus dan terbangunnya ruang pendidikan bagi kaum miskin. Menurut mereka bahwa tanggung jawab pendidikan nasional adalah tanggung jawab negara. Oleh karena itu, sangat tidak dibenarkan jika terjadi praktek kapitalisme pendidikan. Negara melalui Pemerintah wajib memperluas aksesbilitas pendidikan terhadap warga negaranya yang berazaskan prinsip keadilan.
