Redaksi Jakarta – Website pemerintah saat ini kerap mengalami peretasan oleh Situs Judi Online. Sejumlah situs yang menjadi subdomain Kementerian Komunikasi dan Informatika di ketahui ditumpangi iklan judi online. Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfon Tanujaya, serangan seperti itu kerap terjadi. Dia mengaku tidak terkejut.
“Iya, judi online memang mengincar kelemahan subdomain lembaga pemerintah dan institusi lain sehingga bisa disusupi,” katanya lewat aplikasi perpesanan WhatsApp, Sabtu 20 Mei 2023. (Tempo.co).
Selain itu, Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aspirasi Milenial Maluku Indonesia juga menanggapi hal tersebut. Kata dia, peretasan website pemerintah untuk tujuan iklan judi online ini masih kerap terjadi, dia juga meminta agar Bareskrim Polri dan BIN bisa tingkatkan lagi keamanan untuk menjaga website pemerintah dari peretasan oknum tidak bertanggung jawab.
“Antisipasi ini harus di lakukan oleh Bareskrim dan BIN demi menjaga data pemerintah. Bisa saja, dari meretas untuk iklan judi online, mereka akan retas data-data lain, akibat tidak adanya keamanan dari bidang siber di Mabes Polri dan BIN.” Ungkap Fauzan Ohorella (22/05).
Dia kemudian menambahkan lagi, bahwa Bareskrim Polri dan BIN harus memiliki hotline khusus judi online. Pasalnya, promosi atau iklan judi online masih gacor di berbagai platform sosial media. Bahkan, kata dia iklan judi online itu banyak juga libatkan publik figur untuk melakukan promosi situs mereka.
“Maka itu, kami minta agar Bareskrim Polri bisa membuka hotline bagi masyarakat untuk laporkan situs-situs judi online itu. Bila perlu, buka juga posko anti judi online di setiap wilayah, sebab judi online mentriger pemainnya untuk gunakan pinjol jadi alternatif penghasilan instan mereka.” Tutupnya.(red)
