Redaksi Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Sturman Panjaitan mendukung tambahan anggaran sebesar Rp641 miliar yang diajukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tambahan anggaran tersebut, diketahui dibutuhkan untuk meningkatkan mitigasi BSSN dalam meningkatkan keamanan siber.
“Saya kira ini harus dipenuhi (tambahan anggaran BSSN Rp651 miliar) ini, harus kita penuhi, kasihan ini ada ancaman yang 10 (poin ancaman siber) tapi kemampuan (anggarannya) sedikit. Orang Medan bilang ‘kek mana’ ini kan gitu nggak mungkin, nggak bisa dilakukan (mitigasi ancaman siber) kalau begini caranya (kurangnya anggaran),” ujar Sturman dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I dengan Kepala BSSN dan Kepala Bakamla, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Sturman menilai penguatan keamanan siber perlu didukung dengan anggaran yang memadai. Sehingga, menurutnya usulan tambahan anggaran tersebut sangat realistis melihat banyaknya tantangan yang harus dihadapi dalam memitigasi risiko kejahatan siber.
“Cuma Rp641 miliar, dibandingkan dengan risiko yang akan terjadi apabila tidak terpenuhi (anggaran BSSN), saya harapkan Rp641 ini Pak Kepala BSSN, sudah bisa mengantisipasi setiap ancaman tahun 2024 yang bapak bikin 10 item ini. Kita harus tulis dengan double bold bahwa ini perlu tambahan (anggaran BSSN) ini,” lanjut Politisi Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
