Pentingnya Gerakan Literasi Digital

Sejumlah santri disabilitas tuna rungu mengikuti pelatihan literasi digital di pesantren ABATA Temanggung, Jawa Tengah.

Redaksi Jakarta – GERAKAN literasi digital sebetulnya bukan sesuatu yang baru, sebab program ini sudah digaungkan beberapa tahun. Kendati demikian, gerakan literasi harus terus digalakkan guna menyikapi perkembangan dan kemajuan teknologi.

Harus diakui perkembangan digital di Indonesia demikian cepat, bahkan Indonesia menduduki peringkat empat pengguna internet terbanyak di dunia. Celakanya hal itu juga diikuti dengan merebaknya konten-konten negatif hingga kejahatan siber di berbagai platform media.

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti terkait merebaknya berita hoaks, judi online, penipuan online, perundungan, eksploitasi seksual pada anak, hingga terjadinya penyebaran radikalisme berbasis digital. Pernyataan Presiden Jokowi itu bukan tanpa alasan, mengingat konten-konten negatif dikhawatirkan bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Namun kita patut mengapresiasi, transformasi digital yang gencar dilakukan pemerintah sejatinya adalah untuk mendukung produktivitas masyarakat dalam berbagai sektor, khususnya perekonomian. Pasalnya, potensi ekonomi digital di Indonesia itu diproyeksikan mencapai USD124 miliar atau sekitar pada Rp1,8 biliun pada 2025.

Bacaan Lainnya

Maka wajar apabila pemerintah serius berupaya menghadirkan konektivitas internet hingga ke daerah pelosok dan 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Dari data yang ada, hingga akhir 2022 setidaknya sudah ada 12.548 desa dan kelurahan yang telah terjangkau sinyal 4G.

Sudah jamak rasanya jika kehidupan yang serba cepat ini menuntut masyarakat terus melakukan inovasi untuk mengimbangi dinamika perubahan. Namun perkembangan dunia digital selayaknya dibarengi dengan kesiapan masyarakat dalam mengelola konten-konten positif.

Karena itu, memperkaya diri dengan keterampilan memahami teknologi merupakan salah satu faktor penting di era digital saat ini. Barangkali inilah pentingnya literasi digital yang harus terus dikembangkan melalui berbagai cara untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Semua pihak harus turun tangan secara bersama untuk mewujudkan gerakan literasi digital, baik mencakup digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety. Gerakan bersama ini pada akhirnya diharapkan dapat membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

Pos terkait