RUPS PT. Antam Diwarnai Aksi Demontrasi dari Kelompok Front Pejuang Demokrasi

Redaksi Jakarta – Puluhan massa aksi demontrasi yang tergabung dalam Front Pejuang Demokrasi mendatangi gedung Hotel Borobudor (lokasi RUPST PT. Antam Tbk) dan gedung PT. Antam Tbk. Kamis (15/06/2023).

Diketahui Front Pejuang Demokrasi dalam tuntutannya meminta kepada Penegak hukum yang terkait dalam hal ini Kejagung dan KPK untuk bertindak tegas dengan memeriksa Dirut PT. Antam Tbk Nicolas D. Kanter dan Dirut 44243 ID Hendi Prio Santoso atas dugaan keterlibatan kasus korupsi komoditi emas.

Luis selaku koorditor Lapangan mengatakan Kasus dugaan korupsi komoditi emas PT. Antam Tbk yang melibatkan lima (5) saksi yang merugikan negara sebesar Rp.47.1 T, kami menduga adanya keterlibatan Dirut PT. Antam Tbk dan Dirut MIND ID.

“Permainan jahat impor emas dengan merubah HS kode hanya untuk menghindari PPN 11% dan bea masuk 5% tidak sepatutnya dilakukan oleh PT. Antam Tbk selaku Perusahaan plat merah” kata Luis dilokasi.

Bacaan Lainnya

“Seharusnya PT. Antam Tbk sebagai BUMN harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat dan corporate swasta untuk patuh terhadap hukum, malah sebaliknya PT. Antam Tbk menjalin hubungan mesrah dengan PT. Hartadinata untuk merampok uang negara” tutur Luis.

Luis juga mengatakan dalam orasinya “demi tercapainya target penjualan emas PT. Antam Tbk 31 ton namun jumlah produksi hanya 1.17 ton, PT. Antam Tbk melakukan kejahatan impor emas mentah, maka kami menduga kuat adanya keterlibatan Dirut PT. Antam Tbk Nicolas D. Kanter”.

“Sedangkan alasan kami menduga kuat adanya keterlibatan Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso adalah ada aturan yang dibuat oleh Dirut MIND ID, bahwa seluruh anak perusahaan MIND ID tidak boleh melakukan kontrak penjualan tanpa melalui MIND ID Trading. Maka peran MIND ID Trading dalam mengatur ekspor impor ini sangat besar” Luis.

Luis juga menyampaikan dalam orasinya atas kekecewaanya karena aksi damai Front Pejuang Demokrasi di depan Hotel Borobudur mencoba dihalang-halangi, inikah potret Negara demokrasi? Pertanyaan Luis.

“Hasil RUPST PT.Antam Tbk tidak memuaskan, saya kira akan terjadi perombakan besar direksi, ternyata Nicolas dan kawan-kawan masih berkuasa di PT.Antam Tbk” Luis.

“Hukum tidak boleh tumpul ke atas tajam ke bawah, Front Pejuang Demokrasi akan menjadi garda terdepan dalam kasus ini, akan melakukan aksi berjilid-jilid sampe kasus korupsi komiditi emas dituntaskan oleh penegak hukum” Luis.(red)

Pos terkait