Polantas Bubarkan Kendaraan Parkir Liar Kawasan Senayan

Dari pantauan RRI.co.id, sejumlah polisi membubarkan kendaraan roda empat dan dua yang terparkir liar di sekitar Senayan.

Redaksi Jakarta – Kesulitan penonton mencari lahan parkir mobil dan motor, dimanfaatkan oknum parkir liar di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). Dari pantauan RRI.co.id, sejumlah polisi membubarkan kendaraan roda empat dan dua yang terparkir liar di sekitar Senayan.

Terlihat, oknum parkir liar sedikit cekcok dan berdiskusi dengan polisi yang mengatur lalu lintas. Namun, polisi tidak bergeming dan meminta kendaraan parkir di kawasan parkir timur (parkit) Senayan.

“Tidak, tidak, jalan. Silahkan ke arah parkir timur (Senayan),” kata seorang polisi meminta tukang parkir liar segera menyuruh pengemudi kendaraan memindahkan kendaraannya.

Seorang polisi mengatakan, jalan area Senayan bukan tempat atau lahan untuk parkir kendaraan. Menurutnya, parkir kendaraan bisa dilakukan di kawasan Wisma Atlet (Hotel Century).

Bacaan Lainnya

“Dari lampu merah, belok kiri, nanti ada di parkir timur. Di Wisma serba guna, wisma atlet juga bisa,” ucap polisi itu.

Bus Timnas Indonesia mendapat pengawalan ketat kepolisian saat hendak masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dari pantauan RRI.co.id, Bus Skuad Garuda itu sampai di SUGBK sekitar pukul 18.00 WIB, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023)

Terlihat, Bus Timnas Indonesia berjalan menyusuri padatnya arus kendaraan di kawasan tersebut. Dengan bantuan kepolisian, Bus Timnas Indonesia berjalan mulus masuk ke dalam SUGBK melalui pintu utama Panahan, Senayan.

Kondisi jalan sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terus mengalami peningkatan volume kendaraan. Kepadatan kendaraan itu, menyebabkan kendaraan roda dua dan empat berjalan secara merayap.

Kamendal PL Lapangan Tembak, Kompol Rudi Supriadi mengatakan, kepadataan kendaraan ini terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Jelang pertandingan Indonesia vs Argentina pukul 19.30 WIB, para penonton terus berdatangan dan memadati area sekitar SUGBK.

“Terjadi kepadatan kendaraan, belum mencapai kemacetan, karena kendaraan masih bisa berjalan secara normal. Memang terpantu, terjadi peningkatan volume kendaraan,” kata Rudi saat ditemui RRI.co.id di kawasan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Rudi memperkirakan, kepadatan kendaraan ini disebabkan karena terbatasnya kantong-kantong parkir untuk para penonton. Banyak pentonton yang muter-muter di sekitar Senayan untuk mencari tempat parkir.

“Kendaraan yang mengarah ke lapangan tembak (senayan) terus terjadi kepadatan. Banyak (penonton) yang mencari parkiran, ada di Spark, Patal, ada juga di FX Mal,” ucap Rudi.​

Pos terkait