Redaksi Jakarta – Markas PMI Kota Jakarta Utara menerima kunjungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/6/2023). Adapun kunjungan ini dalam rangka mempelajari kegiatan pelayanan kepalangmerahan.
“Kami datang ke sini ingin belajar bagaimana mengembangkan layanan agar bisa mendapat trust dan dukungan publik,” ujar Sekretaris PMI Kota Palembang, Handayani.
Handayani menjelaskan bahwa dukungan operasional PMI Kota Palembang hanya berasal dari APBD. Sedangkan beberapa kegiatan mendapat dukungan dari CSR sejumlah perusahaan BUMN dan BUMD setempat.
Selain itu, Ia menyebut tingkat kesadaran donor darah masyarakat di wilayahnya belum seperti di Jakarta Utara. Setiap bulan, pengumpulan donor darah di wilayahnya hanya berkisar 500 kantong.
“Kami melihat dari intenet, perkembangan di Jakarta Utara demikian pesat. Karena itu, kami ingin belajar agar bisa diterapkan di sana,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal, menjelaskan bahwa Ia bersama pihaknya telah melakukan sejumlah pembenahan. Mulai dari peningkatan bangunan, sarana transportasi layanan dan memperkuat relasi dengan pemerintahan, stakeholder serta elemen masyarakat.
Pihaknya juga mengintensifkan berbagai layanan publik. Seperti layanan darurat 24 jam, merangkul berbagai organisasi untuk menggalang kegiatan donor darah dan membangun relasi strategis dengan pemerintah kota. Pihaknya juga mengimplementasikan berbagai program kepalangmerahan di sekolah melalui kegiatan PMI Goes to School dan membuka eduwisata bagi sekolah di Markas PMI.
Kemudian, Rijal bersama pihaknya juga berperan aktif dan menerapkan manajemen pengelolaan terbuka dalam setiap kebencanaan. Seperti bencana gempa bumi di Sukabumi dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Aksi sosial penanganan bencana itu menjadi acuan masyarakat dan perusahaan melihat eksistensi PMI,” ujarnya.(red)
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
