Perumda Dharma Jaya Gelar Operasi Pasar Daging Ayam

Redaksi Jakarta – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Perumda Dharma Jaya menggelar operasi pasar khusus daging ayam selama lima hari, mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2023. Setiap harinya, operasi pasar akan digelar di lima kelurahan yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta.

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, untuk hari pertama pada Rabu (28/6/2023), operasi pasar khusus daging ayam akan dilaksanakan di lima titik kelurahan, yaitu Kelurahan Pondok Kopi (Jakarta Timur), Kelurahan Angke (Jakarta Barat), Kelurahan Kebon Sirih (Jakarta Pusat), Kelurahan Tanjung Priok (Jakarta Utara) dan Kelurahan Manggarai (Jakarta Selatan).

“Dharma Jaya dan Badan Pangan Nasional akan operasi pasar di lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan untuk bisa membuka konter jualan ayam supaya masyarakat bisa lebih dekat,” kata Heru, di Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, adapun tujuan dari operasi pasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan menstabilkan harga daging ayam menjelang atau saat Iduladha 1444 H. Armada mobil pendingin akan disiagakan di lima kelurahan tersebut mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Ini bentuk komitmen dan dukungan Perumda Dharma Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta dalam rangka pemenuhan akan ketersediaan daging ayam dengan harga yang terjangkau dan dapat diakses oleh warga,” ujarnya.

Salah satu warga Kelurahan Tanjung Priok, Wiwit mengatakan sangat senang dengan digelarnya operasi pasar daging ayam di Kelurahan Tanjung Priok. Karena, ia bersama warga lainnya dapat membeli daging ayam dengan harga terjangkau.

“Saya senang dengan adanya operasi pasar daging ayam hari ini. Harganya terjangkau, murah, karena kalo beli di pasar harganya lebih mahal,” kata Wiwit.

Wiwit mengungkapkan informasi operasi pasar daging ayam didapatkan dari grup kemasyarakatan di lingkungannya. Karena itu, ia sudah menyiapkan diri untuk dapat membeli daging ayam yang disediakan Perumda Dharma Jaya untuk masyarakat. Lalu Wiwit membeli dua ekor ayam seharga Rp 33.000 per ekor ayam untuk keluarganya.

Pos terkait