Porang Sebagai Terobosan Inovatif untuk Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati, dan Anggota Komisi IV DPR RI, Haerudin Amin, acara dihadiri pula oleh sejumlah tokoh masyarakat Garut.(foto/ist redaksi jakarta)

Redaksi Jakarta – Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati meninjau langsung panen porang yang dibiayai oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Kementerian Pertanian di Singajaya, Garut, Jawa Barat. Hadir pula anggota Komisi IV DPR RI, Haerudin Amin yang merupakan legislator yang mewakili Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

Pada acara ini, Indah menyampaikan bahwa dukungan Pemerintah melalui program pembiayaan seperti KUR telah mendorong pengembangan budidaya porang. Hal ini penting karena membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah dalam peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan industri pertanian.

“Porang, selain menjadi sumber pangan alternatif yang menjanjikan, juga membawa harapan baru dalam upayamendukung ketahanan pangan,” kata Indah.

Indah menyebut bahwa tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk tumbuhdi berbagai jenis tanah dan kondisi iklim sehingga menjadi solusi menjanjikan untuk mengatasi tantangan lingkungan dalam pertanian.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya dukungan pemerintah dan semangat kolaborasi antara petani dan para pemangku kepentingan, masa depan budidaya porang di Indonesia tampak semakinmenjanjikan,” tukas Indah.

Menurutnya, pengembangan Porang akan berperan penting dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Melalui budidaya porang yang dibiayai oleh KUR, langkah nyata telah diambil untuk memperkuat sektor pertanian dan memperluas pilihan pangan alternatif bagi masyarakat.

Menurut Indah, budidaya porang dan pengembangan industripertanian merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

“Mari bersama-sama menyambut masa depan yang cerah, di mana porang menjadi simbol keberhasilan dalam menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan mencukupi bagi kita semua,” pungkasIndah.

Lebih dari itu, porang juga memiliki potensi besar sebagai sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi. Dengan kandungan serat tinggi, rendah kalori, dan mengandung zatprebiotik, porang menjadi pilihan yang tepat untuk diet sehatdan pengurangan risiko penyakit degeneratif.

 

Pengembangan Industri Pertanian

Melalui porang ini, masih menurut Indah, Kementerian Pertanian ingin membangkitkan industri pertanian dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dengan pengembangan budidaya porang di Kabupaten Garut serta di daerah-daerah lain di Indonesia. Budi daya porang bernilai strategis karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani pascaCovid-19.

Indah menyitir pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara sukses menghadapi turbulensi Covid-19 dan dinamika perekonomian dunia. Terbukti ekonomi Indonesia tidakterlalu terpuruk dibandingkan negara lain berkat pertanian.

Turbulensi atau kondisi krisis ini menghentikan perekonomian banyak negara, tapi tidak dengan Indonesia yang mampu bertahan.

“Tentu ini semua berkat kerjasama kita yang sangatsolid. Kita termasuk negara yang paling siap karena ada sektorpertanian yang selalu menyangganya,” ujar Indah menirukan ucapan Menteri Pertanian.

Terobosan-terobosan inovatif terus dilakukan di sektor pertanian ini termasuk pengembangan budidaya porang ini. Tidak hanya bernilai gizi tinggi, porang juga semakin diminatidi pasar. Produk olahan porang, seperti tepung dan mie, mengalami peningkatan permintaan baik di tingkat lokalmaupun internasional.

“Potensi ekspor porang memberikanpeluang besar bagi para petani untuk meningkatkan pendapatan mereka sekaligus berkontribusi padaperkembangan sektor pertanian secara keseluruhan,” ujarIndah.

Di sela-sela acara, Indah Megahwati menyampaikan suka citanya dalam menyaksikan langsung kekuatan inovasi dan keberlanjutan dalam pertanian. Ia mengajak seluruh pihak untuk menyambut dengan antusias potensi yang dimiliki oleh porang, serta bersama-sama membuka jalan bagi pengembangan sistem pangan yang tangguh dan beragam.

Panen porang di Singajaya, Garut, Jawa Barat dilaksanakanpada Sabtu, 24 Juni 2023. Selain dihadiri oleh Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati, dan Anggota Komisi IV DPR RI, Haerudin Amin, acara dihadiri pula oleh sejumlah tokoh masyarakat Garut

Pos terkait