Cegah DBD, Dinkes DKI Minta Masyarakat Tingkatkan PSN

Seseorang yang sedang melakukan fogging untuk membasmi sarang nyamuk (Foto : Antara)

Redaksi Jakarta – Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tingkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal ini dilakukan untuk menekan potensi kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta.

“Ada potensi kenaikan kasus demam berdarah di Jakarta. Kami ingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dengan aktifkan PSN di sembilan tatanan,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangan, Rabu (19/07/2023).

Ngabila mengatakan, sembilan tatanan itu yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, Permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan dan tatanan satuan pasar. Selain itu, ada tatanan pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.

“Byamuk penyebab DBD aktif pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB. Sehingga, akan lebih baik jika melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan ‘lotion’ anti nyamuk saat waktu nyamuk mulai aktif,” ucap Ngabila.

Bacaan Lainnya

PSN yang dimaksud, lanjut Ngabila yakni melakukan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang minimal seminggu sekali setiap hari Jumat. Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya juga menganjurkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

“Kepada masyarakat untuk tidak ada baju yang menggantung dan dapat menjadi sarang nyamuk serta jentik. Begitu juga masih ada daerah di Jakarta berupa kosong atau fasilitas umum yang perlu dipantau juga 3M-nya,” kata Ngabila.

Pos terkait