Siswa Korban PPDB Gagal Temui Wali Kota Depok

Belasan siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah setelah tidak berhasil lolos PPDB SMAN/SMKN Kota Depok mendatangi Balai Kota Depok untuk bertemu Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Selasa (25/7/2023) (Foto: Istimewa)

Redaksijakarta.com, Depok – Sebanyak 13 siswa korban Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN 2023 mendatangi Balai Kota Depok, Selasa (25/7/2023). Didampingi orang tua dan perwakilan ormas Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), mereka bermaksud menemui Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Namun, mereka tidak berhasil menemui orang nomor satu di Kota Depok tersebut. “Kami dihadang anggota Satpol PP hingga dua jam,” kata Ketua DKR, Roy Pangharapan.

Padahal, kedatangan para siswa ini bukannya tanpa pemberitahuan. “Saya sampaikan bahwa kami sudah menyampaikan surat permohonan pada 21 Juli 2023,” ujarnya.

Rombongan akhirnya diterima sejumlah pejabat Pemerintah Kota Depok seperti Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lienda Ratnanurdiany. Selain itu ada Sekretaris Badan Kesbangpol Ernawati dan Kepala Bagian Pemerintah pada Sekda Depok, Utang Wardaya.

Bacaan Lainnya

Kepada mereka, Roy menyampaikan permohonan agar Wali Kota Depok dapat membantu memfasilitasi pertemuan dengan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat. “Kami ingin anak-anak miskin ini dapat bersekolah di SMA atau SMK Negeri di Kota Depok,” ujarnya.

Sementara itu, Lienda  mengatakan akan menampung permohonan para siswa tersebut. “Nanti akan kami informasikan bagaimana formula pertemuannya,” ujarnya.

Terkait pernyataan pihak Pemkot Depok, Roy mengatakan akan menunggu respons Wali Kota hingga Kamis (27/7/2023). “Jika tidak ada tanggapan, kami akan menggelar aksi di depan SMAN 3 Depok,” ujarnya.

Pos terkait