KBRI Athena Sebut Tidak Ada WNI Terdampak Kebakaran

ANTARA FOTO/Lefteris Damianidis/nym.

Redaksi Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Athena memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) tidak ada yang terdampak dengan kebakaran di hutan Pulau Rhodes dan daerah-daerah lainnya. Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia Yunani Bebeb Djunjunan.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari masyarakat kita. Baik, masyarakat setempat maupun para turis,” kata Dubes Bebeb, dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Selasa (25/7/2023).

Bebeb menyampaikan mengenai kondisi tiga WNI yang sebelumnya tdak diketahui keberadaanya. Menurut Bebeb, tiga WNI trsebut kini telah kembali ke lokasi tempat bekerjanya.

“Mereka telah dievakuasi ke kota Rhodes yang ada di utara pulau, karena memang titik apinya ada di kawasan tengah Pulau Rhodes. Alhamdulillah tiga WNI itu telah mengungsi kembali ke desanya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Bebeb memastikan tiga WNI itu saat ini masih berada bersama majikan tempat mereka bekerja. Hal itu setelah pihak KBRI Athena mengkonfirmasi langsung kepada tiga WNI tersebut.

Begitu juga, dengan dua WNI lain yang bekerja di lokasi dekat sekali kebakaran. Menurutnya dua WNI Tersebut juga dalam kondisi yang baik.

Ia mencatat ada sekitar 50 WNI yang tinggal di Pulau Rhodes ini. Namun, Bebeb memastikan seluruh WNI tersebut dalam keadaan sehat dan aman.

Terkait peritiwa ini, KBRI Athena, menurut Bebeb, telah menyiapkan antisipasi bagi WNI jika kondisi kebakaran semakin parah. Salah satunya, pihak KBRI telah berkoordinasi dengan otoritas seperti  dengan pihak kepolisian dan pemadam kebakaran di bawah koordinasi MInistry Civil Protection.

“Ini dilakukan untuk memastikan ada titik tertentu diperlukan partisipasi KBRI. Kami siap melakukan upaya-upaya evakuasi,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, pihak KBRI terus memberikan informasi kepada WNI. KBRI juga terus berkoordinasi dengan simpul-simpul WNI yang ada di Yunani.

Bebeb mengatakan, kebakaran di Pulau Rhodes telah memasuki hari kedelapan. Kebakaran itu telah menghanguskan kurang lebih 13 ribu hektar kawasan.

Pos terkait