Redaksi Jakarta – Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyatakan akan bertindak tegas terhadap pelajar yang terlibat tawuran di wilayahnya. “Kami akan cabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) mereka jika ikut tawuran,” ujarnya, Sabtu (29/7/2023).
Menurut Dhany, tindakan ini perlu untuk memberikan efek jera kepada para pelajar tersebut. Namun, jika pelajar yang terlibat tawuran tidak mendapatkan KJP, maka Pemkot Jakpus akan membina mereka.
“Kalau sampai dikeluarkan dari sekolah, dampaknya tidak akan baik,” ujarnya. Sehingga, diupayakan agar tidak terjadi ruang bagi pelajar untuk putus sekolah.
Selanjutnya Dhany mengatakan bahwa tawuran merupakan perilaku yang sama sekali tidak bermanfaat dan merugikan dari aspek mana pun. “Saya berharap mereka tetap menjalani kewajibannya sebagai pelajar,” ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencabut KJP milik dua siswa yang kedapatan terlibat tawuran. “Sekolah di Jakarta sudah gratis jadi harus dimanfaatkan, jangan disia-siakan dengan melanggar aturan,” ujarnya, Kamis (27/7/2023).
