Christina Aryani Ajak Warga Jakarta Jadi Pemilih Cerdas

Christina saat memberikan materi sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/7).

Redaksi Jakarta – Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengajak warga Jakarta untuk menjadi pemilih cerdas dan rasional saat Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut penting diingatkan agar masyarakat bisa memilih pemimpin baik eksekutif maupun legislatif yang benar-benar memiliki rekam jejak baik, punya kompetensi dan integritas.

Apalagi belum juga Pemilu dilaksanakan, masyarakat sudah mulai banyak dijejali dengan hoax dan ujaran kebencian yang jelas-jelas mencederai demokrasi dan bertentangan dengan semangat demokrasi Pancasila.

“Hoax atau berita bohong menjelang Pemilu sudah mulai marak. Ini harus kita lawan bersama karena berbahaya bagi persatuan kesatuan bangsa yang menjadi esensi kita hidup bernegara” ungkap Christina saat memberikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/7).

Bacaan Lainnya

Menjadi pemilih rasional dan kritis lanjut dia adalah bagian dari pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam pesta demokrasi seperti Pemilu. Bukan hanya itu, pemilih cerdas dan rasional akan ikut membuat demokrasi di Indonesia menjadi lebih berkualitas.

“Apalagi warga Ibukota Negara dengan tingkat literasi dan akses informasi yang lebih baik harus memberikan contoh untuk tidak mudah memercayai berita bohong atau hoax. Warga Jakarta harus yang terdepan memberi contoh bahwa masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas dan rasional,” sambung Christina.

Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II tersebut mengingatkan, agar masyarakat tidak begitu saja memercayai informasi hoax yang utamanya berkembang melalui media-media sosial. Masyarakat harus menjadi pemilih cerdas dan rasional dan kritis atas informasi yang diterima, salah satunya dengan mencari informasi pembanding melalui kanal atau sumber informasi yang valid dan terverifikasi.

“Karena bahaya dari hoax politik itu luar biasa bisa menimbulkan perpecahan, padahal jangan lupa pemilu itu pesta demokrasi yang selayaknya pesta harus kita sambut dan laksanakan dengan riang gembira,” pungkas Christina.

Pos terkait