Redaksi Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Pusat merapikan sejumlah kabel udara yang semerawut di beberapa titik Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kabel semerawut.
“Kami terus mengamankan kabel udara yang memang terlihat berantakan kemudian kita ikat. Kegiatan ini terus kami lakukan setiap hari bahkan menjadi rutinitas,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga, Soleh saat dikonfirmasi RRI.co.id, Senin (31/7/2023).
Menurut Soleh, merapikan kabel udara tersebut dengan cara mengikat tanpa memindahkan ke mainhole bawah tanah. Sebab, proses pemindahan kabel udara ke bawah tanah bukan menjadi wewenang Pemkot Jakpus.
“Kebijakan pemindahan kabel itu ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jadi kami hanya mengikat saja agara itu kabel tidak menjuntai ke bawah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Soleh mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas dijalan raya apabila kabel tersebut menjuntai ke bawah. Selain itu, Ia juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika melihat kabel udara yang semerawut.
“Kami punya petugas yang memang untuk merapihkan kabel udara. Oleh karenanya, jika masyarakat yang melihat kabel menjuntai segera laporkan ke kami,” ucapnya
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengintruksikan jajaranya untuk merapihkan kabel serat optik yang semrawut. Hal ini dilakukan agar peristiwa terjarat kabel serat optik tidak terjadi kembali.
“Saya minta seluruh jajaran Pemprov DKI rapihkan kabel serat optik yang berantakan dijalanan. Saya juta minta Dinas terkait untuk bertanggung jawab seperti apa,” kata Heru Budi Hartono kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).
Merapihkan kabel fiber optik ini, kata Heru merupakan target sejak dirinya menjabat sebaga Pj Gubernur DKI Jakarta. “Saya kan sudah bilang awal menjabat, saya tidak mau kabel optik berantakan,” kata Heru.
