Selly Andriany Sebut Kasus TPPO Sudah Tahap Mengkhawatirkan

Selly Andriany Gantina anggota komisi VIII DPR RI. (foto/ist)

Redaksi Jakarta – Selly Andriany Gantina Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PDI Perjuangan, merasa sedih, kasus TPPO di Indonesia masuk tahap sangat mengkhawatirkan. Terlebih, pascadiringkusnya 12 tersangka yang merupakan sindikat TPPO internasional jual-beli ginjal Bekasi-Kamboja.

Selly mengatakan, kasus TPPO sangat membuat takut kaum perempuan secara khususnya. Karena, kasus TPPO tidak lagi hanya menjadikan seorang wanita menjadi PSK, melainkan jual-beli organ tubuh manusia.

“TPPO ini bukan hanya jadi PSK. Tapi, sudah masuk jual organ tubuh ke luar negeri,” kata Selly saat berdialog di Pro3 RRI, Senin (31/7/2023).

Selly mengungkapkan, PR pemerintah Indonesia semenjak merebaknya kasus TPPO semakin besar. Pemerintah harus membuat regulasi jangka panjang, demi menyelamatkan aset bangsa dari sindikat TPPO.

Bacaan Lainnya

“Warga negara Indonesia harus kehilangan organ, hanya untuk sejumlah uang. Ini sangat tidak manusiawi, padahal negara kita subur makmur,” ucap Selly.

Ke depannya, Selly berharap, pemerintah bersama DPR RI merancang suatu kebijakan multi efek. Siapapun Presiden yang terpilih pada Pemilu 2024, harus menyelesaikan PR tersebut.

“PR Indonesia ini, jadi membuat regulasi bukan untuk sesaat saja, harus ada multi efek untuk ke depannya. Siapapun presidenya, harus bisa buat kebijakan dampak ekonomi masif, demi Indonesia Emas 2024,” ujar Selly.​

Pos terkait