Redaksi Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (04/08/2023). Dengan adanya tol tersebut, Kepala Negara mengatakan dapat mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi hingga 2-2,5 jam.
“Alhamdulillah ruas Cigombong-Cibadak ini akan mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi. Biasanya 5 jam menjadi 2,5 atau bahkan 2 jam,” kata Presiden dalam keterangannya seusai meresmikan ruas Tol Cigombong-Cibadak di gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.
“Bahkan sebelumnya ada yang sampai 6 jam, 9 jam, 8 jam. Karena ada pasar menjadi macet, pekerja keluar dari pabrik macet,” ujarnya.
Presiden pun menceritakan pengalamannya yang pernah terjebak macet hampir 6 jam saat melewati daerah tersebut. “Saya ngalamin sendiri sekali, hampir 6 jam,” ucapnya.
Kepala Negara berahrap dengan peresmian jalan tol ini bisa mempercepat mobilitas barang dan masyarakat. “Dan kalau mau ke Pelabuhan Ratu ke Geopark Cilete, ke Ujung Genteng semuanya menjadi terbuka karena lebih cepat,” katanya.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memberikan dukungan kelancaran konektivitas perekonomian masyarakat. Baik dari sektor industri, barang, dan jasa.
Hal itu karena tol ini tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memiliki total panjang 54 km yang terbagi menjadi 4 Seksi.
Yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km yang sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Selanjutnya Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km yang baru diresmikan.
Selanjutnya terdapat dua seksi yang yang saat ini sedang dalam tahap persiapan. Yaitu Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memiliki peran penting dalam mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Terutama dari Jakarta menuju ke Sukabumi serta mengurangi kemacetan pada jalan nasional Bogor-Sukabumi.
