MRT Jakarta-JakPro Kerja Sama Pengembangan Kawasan Transit

Staaiun MRT Jakarta

Redaksi Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) menandatangani Nota Kesepahaman Penjajakan Potensi Kerja Sama, Rabu(15/8/2023). Tentang pengembangan properti pada kawasan beorientasi transit (transit oriented development).

“Kawasan berorientasi transit ini adalah suatu perencanaan dan pengelolaan suatu kawasan, tentunya tidak hanya sekedar membangun. Tetapi ada pola, ada karakter dan budaya yang terbangun nantinya,” kata Direktur Utama JakPro Iwan Takwin di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Sebab, kata dia, kerja sama tersebut, didasari kesamaan bidang dikelola dari JakPro, maupun MRT. “Dengan karakter pergerakan manusia akibat adanya stasiun transportasi publik di sana, khususnya MRT Jakarta,” kata Iwan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, ada lima kawasan berpotensi dikembangkan dan diamanatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Untuk dikembangkan, yaitu kawasan Lebak Bulus, kawasan Fatmawati, kawasan Blok M, kawasan Istora Senayan, dan kawasan Dukuh Atas,” kata Tuhiyat.

Bacaan Lainnya

Namun, Tuhiyat menjelaskan, kawasan bakal dipilih dengan didahului beberapa tahapan. “Ada beberapa, pertama NDA (non-disclosure agreement) saling bertukar pengetahuan dan dokumen,” kata Tuhiyat.

Kedua, kata dia, grup fokus diskusi (FGD), dalam langkah memetakan proyek. “Kemudian bikin kajian, mana yang lebih memungkinkan dilakukan,” ujar Tuhiyat.

“Kemudian yang terakhir adalah perjanjian kerja sama,” kata Tuhiyat di tempat sama.

Pos terkait