Presiden Klaim Indonesia Berhasil Atasi Krisis Ekonomi

Redakasi Jakarta – Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani krisis kesehatan dan memulihkan ekonomi dengan cepat dan baik usai pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato tentang RAPBN Tahun Anggaran 2024 Beserta Nota Keuangannya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

“Pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir, sejak akhir 2021 secara konsisten berada di atas 5,0 persen. Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen pada Februari 2023,” kata Presiden.

“Sementara tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36 persen pada Maret 2023. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem yang turun dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023,” katanya, mengungkapkan.

Presiden menyebut pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas. Yaitu masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas (Upper Middle Income Countries) di tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Presiden mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia juga terus berlanjut hingga saat ini. Pada semester-1 2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1 persen.

“Inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1 persen sampai dengan Juli 2023,” ucapnya. Selain itu, kebijakan fiskal Indonesia termasuk salah satu yang paling efektif dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Defisit fiskal Indonesia sudah kembali di bawah 3 persen PDB (Produk Domestik Bruto). Satu tahun lebih cepat dari rencana awal,” katanya.

Presiden membeberkan, rasio utang indonesia salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara-negara G20 dan ASEAN. Bahkan sudah menurun dari 40,7 persen PDB di tahun 2021 menjadi 37,8 persen di Juli 2023.

Kepala Negara pun membandingkan rasio utang sejumlah negara. “Sebagai perbandingan,rasio utang Malaysia saat ini di tingkat 66,3 persen PDB, Tiongkok 77,1 persen, dan India 83,1 persen,” ujarnya.

Pos terkait