Redaksi Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat anggaran tahun 2024 senilai Rp114,8 triliun. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, salah satu prioritas adalah pelaksanaan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pada Pemilu 2024.
“Terkait dengan anggaran yang turun di Polri untuk 2024, tentunya secara umum sudah disampaikan Pak Menko dan Bu Menkeu. Antara lain, tugas Polri mengawal seluruh kebijakan pemerintah agar bisa berjalan maksimal,” kata Kapolri Listyo saat Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
“Dan juga kami harus mengawal kalender kalender kegiatan kamtibmas selama tahun 2024. Selama satu tahun penuh nanti, akan ada kegiatan rangkain pemilu, tahapan Pemilihan Presiden, maupun Pilkada,” ujar dia.
Kapolri Listyo mengatakan, secara umum anggaran Polri akan digunakan 49 persen untuk belanja pegawai. “Selanjutnya, 28 persen akan dipergunakan untuk operasional, dan 22,8 persen sisanya untuk belanja modal,” ujar Kapolri Listyo.
Polri, kata dia, memiliki enam sasaran prioritas dalam penggunaan anggaran tahun 2024. Terutama, untuk menjamin keamanan, kualitas layanan publik, dan profesionalisme SDM Polri.
“Salah satu yang paling utama adalah untuk digitalisasi. Kemudian, kegiatan-kegiatan terkait meningkatkan profesionalisme dan SDM polri,” ucap dia.
“Dan termasuk, pemenuhan sarana prasarana dalam almatsus Pilpres, Pemilu, dan juga program program digitalisasi. Dan tentunya upaya kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kepolisian,” kata Kapolri Listyo.
Namun, Kapolri Listyo juga mengatakan, Polri juga akan bertugas mengawal dan mengamankan sejumlah gelaran internasional. Selain itu, Polri juga mengawal berbagai kegiatan di wilayah Indonesia Timur, selain kamtibmas Pemilu 2024.
