Redaksi Jakarta – Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli dan pendiri Partai Ummat Amien Rais diminta agar lebih bijak dalam memandang lembaga penegak hukum tindak pidana korupsi yakni KPK.
Hal itu diungkapkan Dedi Siregar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LIPPI ) kepada media di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Menanggapi pernyataan Rizal Ramli dan Amin Rais saat mendatangi gedung KPK dengan melakukan pengaduan akan tetapi aduanya batal dan berkoar-koar menyalahkan KPK.
Menurut Dedi, sebagai tokoh politik dengan pengalaman luas, Amin Rais dan Rizal Ramli seharusnya memiliki persiapan yang matang dulu jika melakukan pengaduan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, bukan melainkan datang terus pengaduanya gak jadi lalu menyalahkan KPK, apa yang di sampaikan Rizal Ramli dan Amin Rais ke publik terkait KPK itu tidak etis.
“Kami melihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat terbuka jika masyarakat melakukan pengaduan dugaan Korupsi juga KPK membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aduan dugaan tindak pidana korupsi yang sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.”, tegas Dedi.
Lanjutya, pernyataan Rizal Ramli dan Amin Rais tidak bersifat objektif dan tidak berlandaskan pada analisis yang mendalam dan terkesan asal bunyi saja.
“Jangan sampai ada kritik-kritik bersifat tendensius yang dapat mengganggu kinerja KPK yang di Pimpin oleh Firly Bahuri.” Cetus Dedi.
“Akan lebih baik jika Rizal Ramli dan Amin Rais melakukan pengaduan secara prosedur, kan pak Rizal Ramli dan pak Amin Rais menyampaikan aduan dan KPK sudah membuka ruang untuk rakyat jika hendak mengaduakan dugaan korupsi, gak mesti harus ketemu pimpinan KPK dong”, tutup Dedi.
