Demo di Bawaslu RI , Koalisi Kawal Pemilu Tanpa Sara Minta Evaluasi Hasil Seleksi Bawaslu Tap-Teng

Redaksi Jakarta – Aliansi yang mengatasnamakan Koalisi Kawal Pemilu Tanpa Sara lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bawaslu RI, dengan adanya Dugaan intervensi hasil seleksi Komisioner Bawaslu di Provinsi Sumatera Utara Tapanuli Tengah, Jum’at 25/08/2023.

Dalam Orasinya Rahman Robi selaku kordinator Aksi, “Terkait dengan keluarnya hasil Pengumuman Anggota BAWASLU dengan nomor 25721/K.P.01.00/K1/08/2023, Kami menduga adanya permainan yang dilakukan oleh pihak- pihak terkait. Maka dari itu kami dari Koalisi Kawal Pemilu Tanpa Sara mendesak Ketua Bawaalu RI segara evaluasi hasil keputusan seleksi Bawaslu Di Tapanuli Tengah Sumatera Utara.”

Kebebasan berekspresi dan berpendapat merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan berdemokrasi. Menghadapi kontestasi Pemilihan Umum yang sebentar lagi akan dimulai tahun 2024, segenap pihak turut serta dalam melakukan pengawalan terhadap tegaknya nilai-nilai demokrasi dengan dilaksanakannya pemilu yang jujur dan adil, termasuk BAWASLU agar bekerja dengan baik dan menghindari kecurangan yang terjadi.

Pada Saat aksi Koalisi Kawal Pemilu Tanpa Sara turut memberikan tuntutan sebagai berikut :

Bacaan Lainnya

1. Menolak segala bentuk intervensi pada seleksi komisioner Bawaslu Tapteng.

2. Mempertanyakan kenapa komisioner BAWASLU yang terpilih hanya mengakomodir 1 agama saja. Apakah tidak ada calon komisioner BAWASLU beragama Islam yang
kompeten?

3. Mempertanyakan kenapa Komisioner Bawaslu Tapteng terpilih atas nama Rommy Pasaribu yang diduga kuat memiliki hubungan dekat dengan salah satu partai yaitu Masinton Pasaribu dari PDIP, sehingga diragukan kenetralannya.

4. Mempertanyakan kenapa komisioner BAWASLU terpilih atas nama Setia Wati bisa terpilih kembali. Padahal nama yang bersangkutan sudah pernah mendapat Peringatan Keras oleh DKPP pada pemilu 2019 yang lalu.

5. Kami menduga Panitia Seleksi Bawaslu Sumut diintervensi dan tidak netral pada seleksi BAWASLU Kab. Tapteng, Prov. Sumut.

6. Mendesak Ketua BAWASLU RI, Pansel Bawaslu Sumut dan DKPP untuk membatalkan keputusan komisioner BAWASLU Tapteng terpilih secara keseluruhan dan mengangkat komisioner BAWASLU TapTeng yang kompeten dan netral.

Julius Aldi selaku Jendral lapangan Koalisi Kawal Pemilu Tampa Sara, berharap di sumatera Utara menjadi contoh yang baik dalam pesta demokrasi dan merawat tolaransi antar umat beragama di Sumatera Utara.

Pos terkait