Redaksi Jakarta – Belasan ribu warga Kabupaten Bekasi terdampak bencana kekeringan. Pengedropan air bersih pun terus dilakukan untuk mengatasi bencana tersebut.
Warga yang kena dampak itu tersebar di 22 desa dari 187 desa. Total 4.666 kepala keluarga yang menjadi terdampak tersebut.
“Namun tidak ada korban luka, meninggal dunia, maupun mengungsi.” Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/8/2023).
Adapun penanganan yang sementara ini dilakukan adalah melakukan drop air bersih. Per warga diberi 20 liter air bersih.
Sebab, dampak dari kekeringan ini adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Akibatnya bak penampungan air kosong, jeriken juga banyak yang tak berisi.
“Tiap hari dialokasikan 30 ribu liter air bersih. Sampai hari ini total sudah 325 ribu liter air bersih yang dibagikan,’ kata Muchlis.
Beberapa desa yang terdampak ini adalah Ridogalih, Ridomanah, Sirnajati, dan Cibarusah Kota untuk Kecamatan Cibarusah. Ada lagi Karangindah, Medalkrisna, Karangmulya, Bojongmaju, Sukabungah, dan Sukamukti di Kecamatan Bojongmaju.
