Redaksi Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut, judi online dapat menimbulkan konflik sosial. Sebab, permainan terlarang ini dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan.
Ia menilai, judi online bahkan lebih berbahaya dari judi di kasino yang hanya dimainkan oleh kalangan atas. Karena, jika orang berekonomi rendah kalah judi online, bukan tidak mungkin akan melakukan aksi kriminal, untuk menutupi kekalahannya.
“Kasihan sebenarnya. Ada pemahaman yang salah, mencari peruntungan ekonomi dari hal yang sudah jelas diakali,” katanya, dikutip dari Parlementaria, Rabu (30/8/2023).
Sahroni tidak henti-hentinya meminta aparat penegak hukum dan pihak yang berwenang untuk segera menertibkan judi slot. “Kalau perlu cari sumbernya (bandar), sikat habis saja sekalian,” ujarnya.
Ia optimistis aparat hukum dapat memberangus keberadaan judi slot. Apalagi, Polri baru saja meneken nota kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pemberantasan judi online.
