Redaksi Jakarta – Sebagai organisasi ortonom Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah berintegrasi dengan kepemudaan serta berbagai komponennya. Pemuda adalah penerus perjuangan sehingga Pemuda Muhammadiyah harus aktif berperan dalam mengemban amanah dakwah Muhammadiyah.
Pemuda Muhammadiyah harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan anak muda saat ini agar mampu menyesuaikan dengan tantangan zaman.
Salah satu formatur Musywil XVI Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, Andika mengatakan “Ada tiga utama yang menjadi isu sentral di Pemuda Muhammadiyah yaitu, Pilar Dakwah, Pilar Pendidikan dan Pilar Ekonomi,” ujar Andhika saat Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta di Perguruan Muhammadiyah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (3/9/2023).
Menurutnya, pilar dakwah serta pendidikan sudah berkembang pesat dengan amal usaha saat ini. Sedangkan pilar ekonomi masih menjadi agenda yang belum sepenuhnya tersampaikan.
“Oleh karena itu, kami akan memfasilitasi dan mendorong berbagai pelatihan entrepreneur yang berbasis pada pengembangan kemampuan kompetensi, softskill dan teknologi,” katanya.
Secara terpisah, Ketua Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta 2019-2023 Bayu menyampaikan kontestasi pemilihan dalam Musywil telah usai.
“Dengan semangat Fastabiqul Khairat Musyawarah wilayah XVI Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang yang berperan dalam memajukan dan membawa kedaulatan bangsa Indonesia.
Melahirkan pemuda yang berintegritas, visioner, dan mampu membawa perubahan positif dalam Masyarakat khususnya diwilayah DKI Jakarta sehingga terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. Pungkasnya. (Red)
