Redaksi Jakarta – Jelang kontestasi Politik 2024 turut diwarnai caleg dari beragam latar belakang.
Mukhlas Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas PGRI Indraprasta memantapkan dirinya terjun ke politik dengan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ia mengungkapkan, salah satu yang membuat keputusannya makin kokoh adalah semangat aktivisme yang ingin dilanjutkannya ketika tidak lagi menjabat sebagai Presiden Mahasiswa dan lulus dari kampus.
“Untuk meneruskan semangat aktivisme, ketika tidak lagi menjabat sebagai Presiden Mahasiswa dan lulus dari kampus saya putuskan terjun ke politik dan bergabung bersama Partai Garuda, kita harus berani melawan stigma, bahwa anak muda juga layak berkontribusi dalam politik,” ujarnya.
Laki-laki yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, Banten ini mengatakan bahwa anak muda layak membuktikan perannya di dunia politik terutama merealisasikan gagasannya yang visioner.
“Kita tidak usah hiraukan lagi soal gagasan anak muda kedepan, anak muda hari ini yang didominasi oleh Milenial dan Gen Z sangat peka terhadap perkembangan sosial dan kecakapan teknologi, tentu ide dan gagasan itu harus di aktualisasikan,” tugasnya.
Disisi lain, bahwa anak muda punya peluang besar duduk di parlemen tentunya kesempatan itu haruslah diraih untuk menyuarakan aspirasi mereka.
“Pemilu 2024 mendatang pemilihnya akan didominasi oleh kita anak muda, Milenial dan Gen Z punya suara dominan dalam pemilihan, kesempatan itu harus diraih jika kita ingin menyuarakan aspirasi kita,” tuturnya.
Mayoritas pemilih pada pemilu 2024 didominasi pemilih anak muda. Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum, sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih merupakan generasi milenial. Sementara pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024. Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta atau sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.
Lanjutnya, “Saya sangat optimis untuk terus melangkah maju, sekalipun kedua orangtua saya hanya petani, saya yakin semangat dan kerja keras akan menghantarkan kita pada hasil terbaik”.
