Polisi Ajukan Blokir 2 Rekening Sutradara Rumah Produksi Film Porno Jaksel

dirkrimsus-polda-metro-jaya-kombes-ade-safri-simanjuntak-wildan

Jakarta – Polda Metro Jaya melayangkan permohonan pemblokiran dua rekening tersangka kasus produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan. Dua rekening itu diduga menjadi rekening penampung produksi film porno tersebut.

“Pada hari Selasa kemarin penyidik telah melayangkan surat permohonan blokir kepada bank terkait terhadap 2 rekening yang diduga sebagai rekening penampung dari hasil usaha rumah produksi film porno tersebut,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Ade belum membeberkan nominal uang di dua rekening tersebut. Dia mengatakan dua rekening itu atas nama tersangka I yang berperan sebagai sutradara, produser, hingga pengelola website film porno tersebut.

“Betul semuanya atas nama tersangka I,” ujarnya

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Polisi mengungkap rumah produksi film porno di Jakarta Selatan melibatkan artis, fotomodel, hingga selebgram sebagai pemerannya. Polisi menyatakan mereka dibayar Rp 10-15 juta untuk sekali main di film porno tersebut.

“Tidak terdapat kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali di per film dengan kisaran pembayaran di angka Rp 10 juta sampai Rp 15 juta,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9).

Ade Safri mengatakan bayaran tersebut bergantung pada popularitas pemeran. Artinya, makin populer pemeran makin tinggi bayarannya.

“Bervariasi dari tergantung seberapa pengaruh kuat dari pemeran atau talent yang dimaksud di masyarakat,” ujarnya

Hingga kini, diketahui total ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film. Mereka saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan lebih lanjut, dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan,” jelasnya.

Pos terkait