Redaksi Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapatkan narasi dan opini yang tendensius pasalnya adanya dugaan informasi yang menyebut pertemuan antara Pimpinan KPK dan tahanan di lantai 15 gedung Merah Putih KPK.
Perihal itu mendapatkan reaksi dari berbagai kalangan seperti Organisasi Kepemudaan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia melalui Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar menyampaikan itu hoaks dan fitnah Pimpinan KPK kerap mendapatkan fitnah dalam bekerja memberantas korupsi di tanah air.
“Pimpinan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengambil sebuah keputusan itu bersifat kolektif kolegial artinya tidak mungkin pimpinan KPK bertemu dengan tahanan kan jelas tidak ada kepentingan Pimpinan KPK dengan para tahanan atau tersangka kasus korupsi”, ujar Dedi Siregar dalam keterangan persnya.
Lanjut Dedi, dan perlu diketahui Pimpinan KPK dalam dalam pelaksanaan tugasnya selalu patuh terhadap perintah perundang undangan, Berdasarkan Pasal 36 UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, diatur bahwa pimpinan KPK dilarang mengadakan hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara tindak pidana kourpsi yang ditangani KPK.
Menurut aktivis kepemudaan ini pertemuan dengan Pimpinan KPK itu ada aturanya kan dan itu di atur UU, Penyelidik dan penyidik saja itu harus dipastikan direkturnya hadir jika ada Pimpinan KPK, Ini ada narasi yang sengaja di giring oleh oknum-oknum kelompok kelompok yang tidak suka dengan kinerja pimpinan KPK yang galak membasmi pelaku korupsi ditanah air.
“Tudingan Pimpinan KPK ketemu tahanan itu adalah Pendzoliman dan fitnah yang kejam, akan tetapi kami tidak heran apabila Pimpinan KPK dan jajaran mendapatkan opini publik dari berbagai oknum maupun yang mengatas namakan kelompok, sejatinya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) selalu menegakan hukum memberantas korupsi tanpa pandang bulu dan independen serta tidak bisa di intervensi pihak manapun.” Tegas Dedi.
“Oleh dari itu kami menghimbau agar publik tidak terpengaruh oleh penggirangan opini yang negatif yang diarahkan kepada para pimpinan KPK dan Jajaran, karena KPK akan selalu tegak lurus berantas korupsi, jadi jika ada narasi seperti tudingan Pimpinan KPK bertemu tahanan tersebut itu adalah fitnah dan zolim yang tidak suka dengan kinerja Pimpinan KPK dan jajaran.” Tutup Dedi. (Red)
