Redaksi Jakarta – Komisi pemberantasan korupsi (KPK), Kantor PT MIND ID dan BUMN disambangi oleh puluhan masa aksi yang tergabung dalam DPN GM-RI (dewan pimpinan nasional gerakan mahasiswa republik indonesia) pada kamis (21/9/2023) kemarin. DPN GM-RI mendesak agar Menteri BUMN Erick Thohir segera memberhentikan Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) Hendi Priyo santoso
Sebab diduga sebelumnya selama pernah menjabat sebagai Direktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Hendi diduga sengaja melakukan intervesi jual beli saham di sejumlah perusahaan, seperti PT Saka Energi Exploration Production BV (SEEPBV) dan PT Sunny Ridge Offshore Limited (SROL), perusahaan teesebut masih dalam kendali BUMN.
“Sekitar 70 juta dolar AS atau sekitar Rp98 miliar digunaakan untuk membeli saham kepemilikan, nilai yang begitu fantastis menimbulkan polemik,” kata Koordinator Aksi M saleh.
DPN GM-RI juga mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan kasus yang ada di PT Saka Energi Indonesia. yang menjerat Saka Energi di antaranya adalah proses akuisisi sebesar 20 persen Participating Interest (PI) di Lapangan Kepodang, Blok Muriah, Jawa Tengah. Perlu diketahui bahwa perusahaa PT Saka Energi adalah anak perusahaan PT PGN,” kata Saleh
Kami Menuntut Erick Thohir segera mencopot Hendi Prio Santoso sebagai Direktur MIND ID jika tidak DPN GM-RI akan melakukan aksi mogok di depan kantor BUMN dan MIND ID
Pada Hari kamis kemarin masa telah menyampaikan aspirasi di kantor MIND ID di duga ada sekelompok orang yang tak di kenal menghalangi masa aksi bahka mereka mencekik Kordinator lapangan, diduga sekelompok orang tersebut suruhan Dirut MIND ID
Oleh sebab itu kami meminta dengan hormat kebijaksaan sebagai seorang pemimpin Bapak Erick Tohir segera mengeluarkan otoritasnya sebgai pemimpin yang bijak untuk mencopot dirut MIND ID dari jabatanya
Mereka juga membeberkan bahwa Hendi diduga sosok yang tidak taat pada aturan, belakang mereka menyebut Hendi sudah bertahun-tahun tidak melaporkan LHKPN-nya
Selain itu yang terbaru Hendi bermasalah dengan BLBI, dirinya baru-baru ini telah dipanggil Satgas BLBI dan PT Perdana Multifinance bulan Maret 2023 ini terkait hutang yang menumpuk tak kunjung dilunasi.
Sebelum menutup orasinya mereka menegaskan akan melakukan aksi Jilid II beberapa hari ke depan dan membacakan tuntutan DPN GM-RI sebagaimana berikut:
1. MENDESAK MENTERI BUMN ERICK THOHIR SEGERA COPOT HENDI PRIO SANTOSO DARI JABATANNYA DIRUT MIND ID
2. MENDESAK APARAT PENEGAK HUKUM (APH) UNTUK MEMBUKA KEMBALI DAN MENINDAKLANJUTI DUGAAN KASUS-KASUS YANG MENJERAT NAMA HENDI PRIO SANTOS
3. DUKUNG PRESIDEN RI UNTUK BERSIH-BERSIH BUMN, BILA PERLU MENCOPOT ERICK THOHIR DARI JABATAN MENTERI BUMN KARENA TIDAK TIDAK SESUAI DENGAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK ATAU GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG).
