Co-Founder Indonesia Muda: Semua Unsur Harus Berperan Aktif Dalam Udara Bersih di Jakarta

Foto/ist

Redaksi Jakarta – Melihat perkembangan visi net zero emission, untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya transisi energi dari energi Fossil menuju energi baru dan terbarukan.

Dalam realisasi energi baru dan terbarukan pemerintah Indonesia mencoba dengan langkah konkrit bahwasanya perlu dilakukan percepatan dalam menuju energi bersih mengingat komitmen Indonesia dalam konferensi Internasional seperti KTT G-20 dan KTT ASEAN dalam melakukan percepatan transisi tersebut. Tegas Ilham Ranjani dalam Diskusi Publik di Kampus Uhamka Jakarta.

Menurut Ilham Sanjani selaku Co-Founder Indonesia Muda, perlu segera dilakukan pemberlakuan regulasi EBT untuk membuat transisi energi secara bertahap.
Dalam mempercepat transisi energi secara optimal maka diperlukan transisi secara cepat dan tepat maka diperlukan sinergitas aturan dan pemahaman di tengah masyarakat.

Transisi energi yang berporos pada optimalisasi penggunaan listrik membuat berbagai BUMN Energi Khususnya PLN melakukan pergeseran energi listrik dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Bacaan Lainnya

Jadi semua unsur harus terlibat, dari hulu sampai hilir, dari Pembuat UU (DPR), Pembuat Kebijakan (Pemerintah) sampai rakyat yang merasakan, dan perlu di ingat bulan-bulan ini pun lagi elnino tingkat tinggi, jadi kita harus sama-sama menjaga lingkungan, serta bumi kita, terang Ilham.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyebutkan, kualitas udara seluruh daerah ini berkategori sangat tidak sehat karena angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berdasarkan indek standar pencemar udara (ISPU) mencapai 215 pada Jumat pagi hingga pukul 07.00 WIB.

Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan di antara lima wilayah, Lubang Buaya Jakarta Timur memiliki angka PM2,5 sebesar itu (215) atau di antara patokan 200-299. (Red)

Pos terkait