Kronologis Tindakan Kekerasan oleh Preman Yang Diduga Kuat Orang Suruhan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia

Puluhan Kader HMI se-Jakarta menyambangi Polda Metro Jaya (PMJ) pasca penyerangan premanan bayaran di Kementerian Investasi/BKPM

Redaksi Jakarta – Aksi Solidaritas untuk warga Rempang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Timur, Cabang Jakarta Raya dan Cabang Jakarta Pusat- Utara.

[Pukul : 15.00 WIB] Sebelum aksi dimulai, massa aksi yang sudah sampai dilokasi lebih dulu mendapat tindakan dan perlakuan tidak baik oleh orang tak dikenal.

[Pukul : 16.30 WIB] Ketika Aksi dilaksanakan oleh kelompok yang tak dikenal tersebut berjumlah sekitar 10 s/d 15 orang mencoba untuk membatasi gerakan dengan melarang menaruh bendera HMI di atas pagar dan juga menggoyangkan pagar.

[Pukul : 17.10 WIB] Aksi mulai memanas setelah membakar Ban bekas, masa aksi terus di ganggu oleh kelompok tak dikenal tersebut.

Bacaan Lainnya

[Pukul : 17.40 WIB] Pada jam tersebut ketika masa aksi mencoba maju kedepan untuk menggoyangkan pagar dari Kementerian Investasi/BKPM, tampak dari bukti foto dan Vidio sekelompok orang tak dikenal tersebut masuk ke ketengah masa aksi dengan membabi buta memukul mundur massa aksi, hingga aksi solidaritas tersebut dibubarkan secara paksa.

Kesimpulan :

1. Atas insiden tersebut dan juga kronologis diatas kami menduga kuat bahwa sekelompok orang tak dikenal tersebut adalah Preman suruhan Bahlil Lahadalia untuk memukul mundur atau membubarkan aksi solidaritas dari HMI Cabang Jakarta Timur, HMI Cabang Jakarta Raya, HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara.

2. Dari kejadian ini juga terdapat beberapa korban luka-luka dari massa aksi sebanyak tiga orang dengan nama Diran Kader HMI Jaktim, Husni Kader HMI Pusat-Utara dan Aril Kader HMI Jakarta Raya.

3. Kami juga sangat menyayangkan sikap dari Pihak Kepolisian yang tidak melakukan pengamanan terhadap masa aksi sesuai ketentuan perundang-undangan, malah dengan sengaja melakukan pembiaran tindakan kekerasan oleh sekelompok Premanisme terhadap masa Aksi Solidaritas untuk Warga Rempang.

Pos terkait