Mantan Aktivis HMI Jakarta Kecam Penyerangan Preman Bayaran Terhadap Kader HMI se-Jakarta di Kementerian Investasi/BKPM

Ranjes Reubun

“Kepolisian tidak boleh kalah dari premanisme, ini sangat merusak nilai-nilai bebas berpendapat di muka umum,”

Redaksi Jakarta – Mantan Wasekjen PB HMI cabang Jakarta pusat Ranjes Reubun, mintah kapolda metro jaya segera mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

“Saya secara tegas mengencam perbuatan peremanisme menyerang kader Himpunan Mahasiswa Islam di (HMI), dan meminta kapolda metro jaya segera melakukan penangkapan terhadap pelaku,”Kata Ranjes saat dikonformasi pada Selasa, (03/10)

Sebelumnya penyerangan sekelompok orang tidak dikenal terhadap masa aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini saat sedang melakukan aksi membela hak-hak masyarakat rempong di depan kantor kementrian investasi Republik Indonesia pada tanggal 02 Oktiber 2023.

Bacaan Lainnya

Namun aksi sementara berjalan penuh dengan semangat, para aksi telah di hadang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal melakukan penyerangan masa aksi.

“Saya menduga mereka di bayar untuk siap menghadang membubarkan masa aksi, bahkan para masa aksi di pukul oleh orang-orang tersebut,”

Renjes menjelaskan, perbuatan ini dilakukan oleh kelompok yang disiapkan oleh pemerintah untuk menggagalkan masa aksi.

“Ini dilakukan oleh orang dekat menteri, maka kepolisian segera usut dan tuntaskan siapa di balik penyerangan itu,”

Lebih lanjut Ia meminta kepada Kapolda Metro Jaya secepatnya evaluasi internal kepolisian Republik Indonesia karna apa yang dilakukan oknum merupakan masalah yang sangat serius.

  • “Kepolisian tidak boleh kalah dari premanisme, ini sangat merusak nilai-nilai bebas berpendapat di muka umum,”

“Kapolda Metro Jaya secepatnya menengani kasus ini, sebab pasti menimbulkan reaksi HMI se-Indonesia untuk bergerak turun di jalan, jika Kapolda tidak bisa tuntas kasus ini, meminta kepada Kapolri RI untuk mencopot Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Selatan,”Pungkasya

Pos terkait