REDAKSI JAKARTA – Direktur Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (LEMI PB HMI), Sudirman Hasyim, meminta Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memecat Direktur PT. Jakarta Oses Energi (JOE), Surjorimba Suroto.
Sudirman beralasan Surjorimba Suroto sebagai Direktur PT. JOE yang merupakan Anak Usaha dari Jakarta Propertindo (JAKPRO) tidak akuntabel dan transparan dalam mengelola dana corporate social responbility (CSR) perusahaan.
Sudirman menyebut kalau penyaluran dana CSR dari PT. JOE tidak merata ke seluruh masyarakat yang membutuhkan, namun dipilih-pilih atau lebih tepatnya banyak nepotisme dalam penyaluran yang seharusnya diperuntukkan untuk seluruh warga DKI Jakarta.
“Kalau penilaian atas penyaluran manfaat terus dibuat subjektif, bagaimana mungkin dia bisa melakukan pemerataan manfaat CSR di area kerja mereka,” ujar Sudirman kepada awak media, Jumat (6/10).
“Kalau udah subjektif, pasti udah gak transparan. Kami minta dibuka aja gimana seharusnya PT JOE dalam menyalurkan manfaat CSR di wilayah kerja Jakarta,” jelasnya.
Atas hal itu, lanjut Sudirman, pihaknya merasa dipermainkan dan disepelekan oleh PT JOE.
Tak hanya itu, tambah Sudirman, pihaknya akan segera melakukan audiensi dengan pejabat terkait untuk mengevaluasi Direktur PT JOE, Surjorimba Suroto.
“Kami akan berencana untuk audensi langsung ke Pj Gubernur dan Komisi B DPRD DKI,” tegas Sudirman.
“Tuntutan yang kami minta adalah sebagai anak usaha JAKPRO PT. JOE segera di evaluasi oleh bapak Pj Gubernur DKI dan komisi B DPRD DKI,” pungkas Sudirman.
