REDAKSI JAKARTA – Fauzan Ohorella Ketua Umum Aspirasi Milenial Maluku Indonesia (AMMI), mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya judi online di Indonesia. Ia juga mencermati pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang berjanji akan memblokir seluruh situs judi online dalam tujuh hari.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan pesat dalam perjudian online di Indonesia. Ini adalah isu yang memengaruhi banyak aspek masyarakat kita, termasuk kesejahteraan keluarga dan kesehatan mental. Kami berharap bahwa tindakan tegas akan diambil untuk mengatasi masalah ini.”, ujar Fauzan Ohorella kepada awak media. (07/10).
Namun, Fauzan Ohorella juga menekankan pentingnya transparansi dan kredibilitas dalam menangani masalah ini. “Ketika Menteri Komunikasi dan Informatika berjanji akan memblokir seluruh situs judi online dalam tujuh hari, kita harus memastikan bahwa tindakan tersebut dijalankan secara efektif dan adil. Hal ini harus dilakukan dengan mematuhi hukum dan prosedur yang berlaku.”
Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan dan pelaporan situs judi online ilegal. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat kita dari ancaman perjudian ilegal. Mari bersama-sama bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi masalah ini.”
Fauzan Ohorella mengakhiri narasinya dengan harapan bahwa langkah-langkah yang diambil akan membantu mengurangi dampak negatif dari judi online di Indonesia. Dia juga mengungkapkan, bahwa dampak negatif ini juga bisa berdampak pada momen politik Pemilu 2024. “Kita semua ingin melihat Indonesia menjadi negara yang lebih aman dan sejahtera. Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat mencapai tujuan ini dan melindungi generasi muda kita dan pesta demokrasi kita dari bahaya perjudian online yang semakin marak dan bisa di jadikan sebagai agenda dana kampanye.” Tutup dia. (Red)
