REDAKSI JAKARTA – Momentum pesta demokrasi atau pemilu 2024 sudah kian dekat dengan penjadwalan 14 Februari 2024. Tidak sedikit relawan yang melakukan deklarasi untuk memberikan dukungan pada setiap paslon yang akan berkontestasi dalam pemilu 2024.
Menurut Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aspirasi Milenial Maluku Indonesia (AMMI), Profesor Mahfud Md, sebagai Menko Polhukam RI, telah menunjukkan kinerja yang memuaskan dalam menangani berbagai kasus hukum yang kompleks. Dalam pandangannya, hal ini membuatnya menjadi kandidat yang layak untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
“Sebagai seorang profesor dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Profesor Mahfud Md telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. Tuntutan kasus-kasus hukum sensitif, seperti kasus BLBI dan kejanggalan kekayaan pegawai pajak yang fantastis, merupakan bukti kinerja yang memuaskan dalam posisinya sebagai Menko Polhukam RI.”, ujar Fauzan dalam keterangan tertulisnya, (17/10).
Fauzan Ohorella juga menyoroti pentingnya integritas dan keberanian dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan kepentingan publik.
“Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan tidak gentar menghadapi tekanan politik atau eksternal. Profesor Mahfud Md telah menunjukkan sifat-sifat tersebut, yang membuatnya menjadi sosok yang layak dipertimbangkan untuk posisi Cawapres.”, ucap Fauzan.
Lebih lanjut, Fauzan menekankan bahwa dalam memilih pemimpin, penting untuk menilai rekam jejak dan dedikasi mereka terhadap kepentingan rakyat.
“Kami perlu memilih pemimpin yang benar-benar mampu memahami dan mewakili aspirasi rakyat. Kinerja Profesor Mahfud Md adalah indikasi yang kuat dari komitmen dan dedikasinya terhadap keadilan dan transparansi.”, pungkasnya.
Ia mengakhiri narasinya dengan harapan bahwa calon-calon pemimpin yang terpilih pada Pemilu 2024 dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan adil untuk semua warga negara.
“Kami percaya bahwa dengan pemimpin yang berintegritas dan kompeten, Indonesia akan terus maju menuju kejayaan yang lebih besar, di mana keadilan dan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama.”, tutup Fauzan. (**)
