Caleg Milenial Rizal Rudiansyah Suarakan Boikot Produk Israel, Cintai Produk Dalam Negeri

REDAKSI JAKARTA – Caleg Milenial sekaligus Ketua Sosial Politik Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Rizal Rudiansyah menilai bahwa aksi boikot produk Israel harus menjadi langkah awal bagi masyarakat Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri.

Perkembangan konflik Israel-Palestina menuai respon masyarakat seluruh dunia untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Masyarakat Indonesia juga turut serta secara masif dalam melakukan aksi boikot ini. Aksi boikot ini tidak lain merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat Palestina yang menjadi korban dari konflik kemanusiaan ini.

Rizal Rudiansyah mengungkapkan bahwa konflik Israel-Palestina tidak pantas untuk disebut sebagai perang, menurutnya konflik ini lebih tepat disebut sebagai penjajahan yang mengatasnamakan perang. Ia juga menambahkan bahwa “sebagai sesama manusia, sudah sepatutnya seluruh masyarakat memberikan dukungan dalam bentuk apapun, mulai dari doa, donasi, hingga turut serta dalam aksi boikot produk Israel”, jelas caleg milenial ini.

Aksi boikot produk Israel ini memang mulai masif dilakukan masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Melalui aksi boikot ini diharapkan dapat memberikan pukulan pada sektor ekonomi Israel sehingga memaksa terwujudnya genjatan senjata dan mengakhiri penjajahan yang mengatasnamakan perang terhadap palestina.

Bacaan Lainnya

Ketua Sosial Politik PP GPII, Rizal Rudiansyah juga menambahkan bahwa ada hikmah lain yang dapat dari aksi boikot produk Israel ini. “Aksi boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel harus menjadi langkah awal bagi masyarakat Indonesia untuk mulai mencintai produk-produk dalam negeri”, tutur Rizal Rudiansyah yang juga merupakan Caleg Milenial DPRD DKI Jakarta Dapil 9 dengan no urut 8 ini.

Rizal Rudiansyah juga mengingatkan bahwa “Sudah sangat banyak produk-produk dalam negeri yang memiliki kualitas bersaing dengan produk luar negeri, khususnya yang berafiliasi dengan Israel. Ini adalah saat paling tepat bagi kita semua untuk mulai mengurangi bahkan menghilangkan sepenuhnya ketergantungan kita pada produk-produk luar negeri yang keuntungannya didonasikan untuk penjajahan yang mengatasnamakan perang terhadap palestina”. Di akhir wawancara Rizal mengajak kepada seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang agama untuk sama-sama peduli tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara sesama manusia di Palestina.

Pos terkait