REDAKSI JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta melakukan inspeksi dari Stasiun Cikarang sampai dengan Stasiun Cikampek. Kegiatan inspeksi ini dilakukan guna menghadapi persiapan masa angkutan Nataru 2023/2024.
Inspeksi dilakukan menggunakan Dresin dan dipimpin Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra. Inspeksi yang dilakukan terkait pengecekan fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan KA, hingga kemampuan SDM dalam mengamankan perjalanan KA.
Inspeksi dilakukan di delapan stasiun yaitu, Cikarang, Lemahabang, Kedung gedeh, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, dan Cikampek. KAI memiliki Standard Operasional Prosedure (SOP) sesuai masing-masing bagian di setiap wilayah kerja yang harus dijalankan dengan benar.
“Namun demikian, kontrol pimpinan kepada bawahan atau pengawasan melekat (Waskat) tetap diperlukan dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api, serta mendengarkan kendala apa saja yang dihadapi dan bagaimana mengambil tindakan dalam mendapatkan solusi yang tepat,” kata Iwan, Senin (13/11/2023).
Dari hasil pemeriksaan hari ini, keseluruhan jalur mulai Stasiun Cikarang hingga Cikampek dinyatakan aman. Namun, KAI mengajak masyarakat turut menjaga keamanan di sekitar jalur KA atau tidak melakukan aktivitas di jalur KA.
Berdasarkan data Senin, sekitar 75.000 tiket untuk keberangkatan Angkutan Nataru dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk keberangkatan tanggal 22 dan 23 Novenber 2023.
Pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 50 hingga 60 persen. Sementara, volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 21 November dengan tingkat okupansi 60 persen.
Kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.
