Penyakit Kaki Non Medis Suganda dan Chris Martin Yang Nyeker

Ilustrasi

REDAKSIJAKARTA.COM – Kemarin ada pemberitaan tentang kaki yang menurut saya unik, salah duanya adalah pengakuan Suganda, eks PJ Gubernur Babel yang mengaku kalau kakinya sakit karena faktor non medis dan Chris Martin vokalis Coldplay yang jalan-jalan di Jakarta dengan nyeker kemudian dikometari oleh seorang dokter. Tentunya berita tersebut selain dari pasangan capres dan cawapres yang jalan ke KPU untuk mengambil nomor urut.

Ada hal menarik dan unik yang bisa dilihat dari pengakuan penyakit kaki yang dialami oleh Suganda, menurutnya dalam keterangan pers penyakit kakinya itu dialami karena sesuatu non medis. “”Sakit kaki saya ini bukan sakit secara medis. Saya sudah puluhan kali ke dokter dan tidak ditemukan penyakit. Ini saya dapatkan satu bulan pertama saya ditugaskan ke Bangka Belitung,” ujar Suganda Pandapotan Pasaribu, Senin, 13 November 2023 yang dimuat media-media nasional.

Dalam berita yang saya baca, Suganda juga menyebut kalau sakit kakinya akan disembuhkan oleh Tuhan kalau sudah tidak bertugas lagi di Bangka Belitung. Selain itu Suganda menyebut kalau selama bertugas banyak yang tidak menyukai dirinya hingga dirinya mendapat pembunuhan karakter juga.

Apa yang dinyatakan Suganda sebagai pejabat publik (eks PJ Gubernur) perihal penyakit kakinya sungguh patut dipertanyakan. Disisi lain dia menyebut penyakit kakinya karena faktor non medis dan disisi lain dia menyebut kalau penyakit kakinya bisa sembuh kalau sudah tidak menjabat PJ Gubernur Babel. Semestinya ruang lingkup keterangan sebagai Pejabat Publik dinilai karena unsur kinerja. Mungkin Suganda menilai kinerjanya anjlok karena penyakit kaki non medis yang diterimanya. Harusnya kalau sudah sakit kaki begitu sebelum dicopot kenapa tidak mundur saja? Kan menurutnya kakinya bisa sembuh kalau sudah tidak menjabat PJ Gubernur.

Bacaan Lainnya

Lain Suganda lain lagi Chris Martin, vokalis Coldplay yang baru tiba di Jakarta itu melakukan aktivitas nyeker di sepanjang jalan kota Jakarta. Aktivitasnya itu kemudian dikomentari oleh seorang dokter, dalam keterangan media dokter itu menyebut kalau aktivitas berjalan kaki tanpa meggunakan alas kaki di aspal dapat membuat otot jadi bermasalah dan suhu panas serta serpihan beling yang dapat menyebabkan luka. Aktivitas Chris Martin yang nyeker itu ternyata langsung dikometari oleh dokter terkait kesehatan dan keselamatan kaki Chris Martin. Sayanganya pada Suganda, belum ada dokter yang komentar terkait penyakit kaki non medis yang diterimanya. Mungkin karena Suganda sudah menjawabnya sendiri jika penyakitnya bisa sembuh kalau sudah tidak lagi menjabat sebagai PJ Gubernur Babel.

Soal penyakit non medis yang dialami Suganda ini mungkin bukan kisah baru dikalangan pejabat kita. Meskipun Suganda secara langsung tidak meyebut bahwa dirinya kena santet. Namun, cerita metafisika yang mewarnai kehidupan di Indonesia sudah lama dan banyak diceritakan. Bahkan pada masa lalu sempat diusulkan Undang-Undang soal dunia metafisika itu dan menimbulkan polemik. Saya melihat yang baru dari kasus “Non Medis” Suganda ini adalah ada Pejabat yang menjabat sebagai PJ Gubernur mengutarakan sakit kaki karena non medis setelah dirinya dicopot dari jabatannya. Kemudian yang copot Suganda ini bukan berasal dari gerakan rakyat seperti demonstrasi berbulan-bulan atau kelompok buruh mogok dan lain sebagainya. Tetapi Suganda ini dicopot oleh Kemendagri atas keputusan Sekjend Kemendagri dalam keterangan resmi. Jadi bingung juga melihat kasus non medis Suganda ini. Mungkin kalau menurut Gen Z kasus non medis Suganda ini lebih ke mental health yang mempengaruhi kakinya jadi sakit ya.
Akhirnya semoga Suganda cepat sembuh dan jangan sampai ada lagi PJ Gubernur atau Walikota/Bupati yang memberikan keterangan kalau dirinya dicopot karena unsur “Non Medis”. Kalau semua persoalan dijadikan alasan karena “Non Medis” saya harap orang-orang yang berprofesi sebagai “Non Medis” itu saling bersatu agar timnas Indonesia U-17 bisa menjadi juara Piala Dunia U-17 dirumahnya sendiri. Kan tidak nyeberang pulau jadi harusnya bisa dong? Hehe

Oleh: Agam (Pengamat Diam-Diam)

Pos terkait