Wamenkominfo Minta Masyarakat Waspadai Konten Hoaks Pemilu

Wakil Menkominfo Nezar Patria saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (18/12/2023).

REDAKSI JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria meminta masyakat untuk berhati-hati menghadapi konten hoaks. Terlebih, saat musim kampanye Pemilu 2024, biasanya penyebaran disinformasi berpotensi terjadi.

“Di tengah gebyar pemilu, saya kira masyarakat harus lebih hati-hati. Khususnya untuk tidak ikut menyebarkan misinformasi dan disinformasi,” kata Nezar saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta, Senin (18/12/2023).

Menurut Nezar, Kemkominfo terus memantau peredaran misinformasi maupun disinformasi di ruang digital selama pemilu. Namun, ia mengakui bahwa perkembangan teknologi semakin maju, seperti munculnya fenomena deepfake dari adanya teknologi Kecerdasan Artifisial (AI).

“Misalnya kita tahu ada deepfake yang nggak masuk akan, ada yang meragukan, jangan buru-buru dibagikan. Coba cek dulu ke sumber-sumber yang otoritatif, agar kita tahu kalau ini hoaks atau bukan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Data Kementerian Kominfo sejak Januari hingga 12 Desember 2023, tercatat 171 hoaks ditemukan di ruang digital. Mayoritas sebaran hoaks berupa gambar dan video.

Pos terkait