Setyo Nugroho (KJUI) Apresiasi Sosialisasi Pemilu Damai dari PJ Heru Budi

(Foto/Ist)

Redaksijakarta.com, – Menjelang Pemilihan Umum 2024 diseputaran kota Jakarta tampak atribut kampanye yang terpampang dari berbagai lokasi, dari sudut hingga titik strategis kota Jakarta. Dari atribut kampanye yang berupa baliho dan spanduk tersebut ada spanduk yang mengajak Pemilu Damai dan mungkin hanya spanduk itu yang mengingatkan pentingnya Pemilu Damai. Dalam kata-kata pesan Pemilu Damai itu bertuliskan Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat serta terpasang foto penuh senyuman dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dengan mengepalkan tangan kanannya seakan menyiratkan semangat perjuangan untuk Pemilu nan Damai.

Atribut yang juga mensosialisasikan Pemilu Damai itu mendapat perhatian dari Setyo Nugroho, Koordinator Kawan Jakarta Untuk Indonesia (KJUI). Menurutnya sosialisasi Pemilu Damai di Jakarta sangatlah penting, walaupun hanya kata-kata Pilihan Cerdas, Pemilu Aman dan Indonesia Kuat sudah cukup menjadi pesan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang dapat merugikan, terutama soal keamanan.

“Spanduk pengingat Pemilu Damai yang bertebaran di Jakarta adalah langkah sederhana tapi vital untuk menyambut Pemilu 2024. Jakarta adalah kota majemuk dan menjadi barometer ekonomi politik, jangan sampai masyarakat terpengaruh oleh informasi negatif yang mengakibatkan hal-hal tidak kita inginkan, Spanduk pengingat ini adalah ikhtiar Pemerintah DKI Jakarta untuk mencipatkan Pemilu Aman dan Damai”, tutur Setyo Nugroho.

Hingar bingar politik yang semakin memanas juga turut menjadi perhatian aktivis yang tengah menyelsaikan studi doktoral Kebijakan Publik di Universitas Brawijaya ini. Setyo mengingatkan juga kepada warga Jakarta untuk menjaga lingkungan dari narasi politik yang berbau kebencian dan politik identitas.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai narasi politik bermuatan kebencian apalagi politik identitas menjalar dan membesar, kalau bisa terlihat sedikit segera diredam, warga Jakarta harus percaya sama pemerintah jadi kalau ada yang provokasi dengan isu SARA segera laporkan, di lapangan perangkat pemerintah harus siap sedia memadamkan isu-isu SARA (politik identitas)”, tutup Setyo.

Pemilihan Umum tahun 2024 tunggal menghitung hari, kurang dari sebulan Pemilihan Presiden dan Anggota Legislatif akan dilaksanakan. 14 Februari adalah tanggal dimana masyarakat Indonesia menentukan pilihan pemimpin mereka 5 tahun kedepan. (Red)

Pos terkait