Perundungan di Binus School Serpong, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Minta Sanksi untuk Pelaku dan Sekolah

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Effendi.

REDAKSI JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Effendi meminta agar pelaku dan sekolah tempat terjadinya kasus perundungan siswa diberi sanksi tegas Hal itu diucapkanya menyororti kembali terjadinya kasus pembulian yang terjadi di salah satu sekolah Internasional di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

“Kasus pembulyan sudah ada Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dna Kebudayaan) yang melarang dan meminta semua komponen mencegah nya. Jika masih ada juga di sekolah, sekelas sekolah elit, maka baik pelaku maupun sekolahnya harus diberikan sanksi terhadap mereka,” kata Dede kepada Indopos.co.id, Rabu (21/2/2024)

Ia menjelaskan, seharusnya sekolah tidak berdiam diri atas perundungan yang dialami dan dilakukan oleh anak didiknya.

“Terlebih di sekolah itu kononnya ada geng geng siawa. Jadi seharusnya sekolah harus berani memberikan sanksi kepada pelaku,” cetusnya.

Bacaan Lainnya

Terkait kasus pembulian ini sedang ditangani oleh Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan, Dede pun menjelaskan pemidanaan bisa saja hal dilakukan jika para pelaku sudah berusia dewasa.

“Kalau masih anak anak maka ada UU Perlindungan Anak yang menjadi rujukan. Tapi kalau sudah masuk kategori dewasa, tentu masuknya ranah KUHP. (Kitab Undnag-undnag Hukum Pidana),” ucapnya.

Meski begitu, politisi Partai Demokrat ini mengaku melihat kasus perundungan dari sudut pendidikan. “Saya melihatnya dari sudut pendidikannya. Karena biasanya pelaku melakukan bullying lebih karena eksistensi. Bukan karena kejahatan,” tuturnya.

“Makanya sekolah harus tanggung jawab juga dan lebih intens membina siswa, bukan sedikit-sesikit diserahkan kepada polisi atau pihak kemananan,” pungkasnya menambahkan.

Kekerasan terhadap adik kelas itu mulanya diketahui dari salah satu unggahan akun X (Twitter) bernama @BosPurwa. Dalam unggahannya tersebut, memperlihatkan kasus pembullyan yang terjadi di sebuah sekolah.

Pos terkait