Aliansi Masyarakat Indonesia Menduga Soal Pernyataan Connie Penuh Dengan Fitnah dan Hoaks

REDAKSI JAKARTA – Kabar viralnya pernyataan pengamat militer dan intelijen Dr. Rahakundini Laspetrini atau lebih dikenal dengan nama Connie Rahakundini Bakrie yang diunggah oleh kanal youtube Kanal Anak Bangsa dalam sebuah acara dialog seakan terus menyorot perhatian publik.

Hal ini mendapat perhatian dan tanggapan serius dari salah satu kelompok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Indonesia.

Pernyataan Connie yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan jagat maya ini dipandang terlalu sentimen dan menyudutkan pihak tertentu.

“Pernyataan beliau (Connie) dalam sebuah acara mimbar keprihatinan bangsa yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 9 Februari 2024 yang di upload melalui kanal youtube Kanal Anak Bangsa penuh dengan agitasi dan fitnah”. Ungkap Jordy, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Indonesia, sebagaimana pres realese yang redaksi terima. Pada, Kamis, (29/02).

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataannya, Connie Rahakundini Bakrie seakan-akan sedang membocorkan Roadmap rahasia sistem pertahanan militer Indonesia, yang seharusnya rahasia sistem militer Indonesia tidak perlu publik tahu dan itu harusnya dijaga, bukan untuk disebarluaskan karena hanya beda pandangan politik di pemilu 2024 ini.

“Sebagai aktivis yang selalu mengedepankan nilai-nilai hukum dan demokrasi, kami sangat menyayangkan pernyataan dari Ibu Connie ini, harusnya jadi panutan apalagi beliau seorang akademisi/dosen, harusnya nilai-nilai intelektual yang dikedepankan, bukan malah agitasi propaganda dan cenderung lebih kepada fitnah yang merusak dan memecah belah persatuan bangsa”. Tegas Jordy.

“Wajar ada pihak yang melaporkan beliau ke Bareskrim Polri atas pernyataannya yang memang diduga penuh dengan fitnah dan berita bohong dengan Laporan Polisi LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI seperti yang telah diberitakan banyak media”, pungkasmya.

“Kami pun mendorong Bareskrim Polri segera proses hukum dan adili Connie Rahakundini Bakrie atas pernyataannya yang penuh dengan fitnah dan provokatif yang menimbulkan kegaduhan dan merugikan pihak tertentu. Tutup Jordy.****

Pos terkait