Drainase Buruk Dinilai Biang Kerok Banjir Jakarta

REDAKSI JAKARTA – Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga menganalisis banjir di sejumlah wilayah Jakarta pekan lalu. Hal tersebut diakibatkan buruknya sistem saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.

“Banjir kemarin di berbagai titik lebih disebabkan buruknya sistem saluran air yang tidak berfungsi dengan baik,” kata Nirwono saat dihubungi, Selasa, 5 Maret 2024.

Hujan yang terjadi pada pekan lalu menyebabkan sejumlah titik di Jakarta terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat sembilan RT di Jakarta Barat dan Jakarta Timur yang terendam banjir.

Selain itu, terdapat 38 ruas jalan di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara yang juga terendam banjir pada Kamis, 29 Februari 2024. Nirwono mengatakan sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta melakukan rehabilitasi seluruh saluran air, mulai dari titik banjir yang terjadi pekan lalu dan bertahap hingga lokasi langganan banjir yang jauh dari sungai.

Bacaan Lainnya

Selain itu, menurut Nirwono, Pemprov DKI Jakarta juga harus membenahi sungai-sungai untuk mengantisipasi banjir kiriman dan merestorasi kawasan pesisir untuk mengatasi banjir rob.

“Perlu juga revitalisasi situ, danau, embung, waduk untuk meningkatkan kapasitas daerah tangkapan air dan menambah luas ruang terbuka hijau (RTH) sebagai daerah resapan air,” ujar Nirwono. (*)

Pos terkait